environment

environment

Gg1

Rabu, 21 April 2010

My iPhone has revolutionised my reading

My iPhone has revolutionised my reading
http://www.guardian.co.uk/education/2010/apr/06/iphone-makes-reading-books-easier
For dyslexics, books are much easier to read on its screen


I was hopeless at school, messy and terrible at spelling. And although the term dyslexia was not something I came across until much later in life, when I did I understood immediately that I had a number of its symptoms. My writing often had a jumbled logic. The advent of computers, of course, brought spell-checkers, but even so my word blindness can carry such conviction that I sometimes find myself staring incredulously at the red line underneath words, before finally realising that "during" does not begi

I'm reasonably well read but I read slowly; books have always been a struggle. I read one sentence, which sparks a thought, maybe causing my eyes to flicker, and I lose my place.

Recently, at the age of 57, I got an iPhone. Like many, I spent the first few hours loading up apps, including a Classics book app. Some weeks later, while mending a client's computer, waiting for the blue line to progress slowly across the screen, I began reading. The first thing I noticed was that, while familiar with many of the books on the app, having seen a film version or been read them as a child, I had not myself read a single one. Books which would have been part of many a youthful literary diet

The first title I selected was The Count of Monte Cristo. I raced through this on my iPhone in just over a week, my wife asking why I was continually playing with my iPhone. When I'd finished I enjoyed the story so much that I went to buy a copy for a friend. In the bookshop I was amazed. It was more than 1,000 pages! Had I been presented with the book in this form I would never have read it. It would have been too much like climbing a mountain.

So why I had found it easier to read from my iPhone? First, an ordinary page of text is split into about four pages. The spacing seems generous and because of this I don't get lost on the page. Second, the handset's brightness makes it easier to take in words. "Many dyslexics have problems with 'crowding', where they're distracted by the words surrounding the word they're trying to read," says John Stein, Professor of Neuroscience at Oxford University and chair of the Dyslexia Research Trust. "When reading

I was so impressed that I contacted the Dyslexia Society, where Sue Flohr, herself dyslexic, recounted how her iPhone had changed her life. She told me that many others share my experience reading books and the society is in talks with the government over making school textbooks available as eBooks. Flohr said that her iPhone has not only brought greater organisation to her life, it has greatly improved her sense of self-esteem. I share this sense and now see that when I proudly show off my iPhone to other

Aku Ibu Si Autis

Aku Ibu Si Autis
Wednesday, 21 April 2010
http://www.perempuan.com/new/index.php?aid=25433&cid=10
Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik yang kusajikan bagi si kecilku yang menderita Autis. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.

Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya, reaksi alerginya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. kebayang, tidak?

Diusia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku. Tak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi ulat bulu. Kemerahan, meradang, pokoknya sangat emnyeramkan.

Pernah aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan. Kuberi dia susu instant, anakku malah tambah hiperkatif jingkrak-jingkrak, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti manusia dengan diesel dibelakang tubuhnya! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam. Sedih rasanya menyaksikan itu, tapi sudahlah. Aku menerima semuanya dengan ikhlas. Ini tantangan untukku sebagai ibunya.

Kulirik sekali lagi food diarynya. Hm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini.Baru saja hendak memasak, tiba-tiba aku mendengar jeritannya. Kucari anakku, tapi tidak kutemukan.

Aku keruangan tempat menyetrika dan disana kutemukan anakku sedang duduk diatas lemari dengan setrika panas yang baru saja dicabut oleh Baby Sitter-nya. Karena baby sitter kupanggil untuk membantuku memasak, otomatis setrika panas ini masih nempel diatas punggung tangan kirinya! Oh My God!

Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku. Kuangkat setrika itu dari tangannya, dan, aduh Tuhan, aku tidak kuat melihatnya. Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu? AAAAARRRRGGGHHHH! Seketika aku mengutuk diriku sendiri, kenapa lalai padanya!

Sumpah kalau saja ini bukan anakku, aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan. Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu sudah berubah menjadi putih kekuningan. Dan luka ditangannya juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang.

Aku menjerit sekencang-kencangnya. Kupanggil Baby sitter, lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit, untuk dirawat secara intensif. Begitu anakku segera tertangani, tiba-tiba aku kehilangan seluruh tenagaku. Aku pingsan dengan sukses.

Aku jadi ingat dengan beberapa kejadian yang hampir sama. Membuatku stress dan pingsan karena si kecilku. Hari itu, lagi-lagi aku sedang mempersiapkan makanannya. Memang, Khusus untuk makanan buah hatiku, aku memutuskan untuk memasak sendiri, karena hanya aku yang tahu berapa gram atau mililiter porsi makanan yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh anakku.

Ketika sedang membersihkan kompor yang kecipratan makanan, tiba-tiba, lagi-lagi kudengar bunyi benda jatuh. Brak! Buru-buru kucari sumber suara itu, memastikan bahwa itu bukan anakku. Oh Tuhan! Lagi-lagi anakku, dia baru saja terjatuh dan sepertinya kepalanya terantuk pada pinggir tembok, sehingga kepalanya sobek dan berdarah.

Dia masih berusaha berdiri, meskipun sempoyongan. Dan sambil berjalan, dia menggaruk luka di kepalanya yang bocor. Sementara darahnya terus aja mengucur deras, tepat di belakang otak kecilnya.

Tangannya berlumuran darah. Punggung bajunya pun juga sudah berubah menjadi merah oleh darah. Tapi dia tidak menangis. Dia hanya berjalan sambil menggaruk luka menganga yang ada dibelakang kepalanya.

Aku menjerit sekuat-kuatnya. Kepalanya kututupi dengan lap kompor yang tadi aku pegang. Tapi itupun tak lama karena dalam sekejap, lap kompor itu sudah berubah menjadi merah kehitaman. Aku berteriak panik memanggil pembantu rumah tangga yang bekerja dirumahku, "mbak, minta handuk! Handuk! Cepat!!"

Dan lagi-lagi kukebut mobilku ke rumah sakit, langsung menuju UGD. Disana, dokter yang sudah terbiasa menangani anakku sudah siap menunggu dan segera menjahit kepala anakku.

Dia tidak menangis, hanya minta sesuatu yang bulat untuk dia pegang. Dan setelah dijahit dengan 8 (delapan) jahitan, Hatikupun sedikit lega. Seluruh persendianku serasa dicopot dari tubuhku, dan tanpa sadar lagi-lagi aku pingsan.

Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantungku harus terpacu 100x lipat manakala anakku dan mungkin ribuan anak Autis lainnya melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari, mencelakai diri mereka sendiri.

Tapi ini bukan keluhan. karena aku selalu sadar, Tuhan itu arsitek Yang Maha Agung. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya merupakan produk gagal. Jadi ketika Dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan kelebihan pada setiap anak. Jadi, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita. Mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan yang mereka punya.

Anakku memang Autistik, tapi aku bangga setiap kali menceritakan bahwa anakku autis. Aku bangga setiap kali menceritakan bagaimana proses menangis berdarah-darah itu, sudah Tuhan rubah menjadi Senyum sukacita dan bangga yang luar biasa.

Selalu ada haru yang menyesakkan dadaku, manakala mendengarkan tangan-tangan mungilnya menari dengan lincah diatas tuts piano. Mendengarnya bercakap-cakap dalam bahasa Inggris seolah yang kudengar ini adalah anak bule asli yang nyasar dalam tubuh putriku.

Namun, dibalik itu, walaupun bangga, selalu tersisa rasa risih dan tidak nyaman, kalau tidak ingin dibilang tersinggung, manakala mendengar orang-orang bercanda dengan menggunakan kata "Autis".

Minggu yang lalu sahabatku menyelenggarakan pesta ultah disebuah resto terkenal, salah satu teman kami, sibuk dengan BlackBerry-nya, sehingga teman yang lain menegur begini, "Tuh, liat tuh, sil. Autis banget kan, dia? Mirip anakmu, kan? Kamu marahin deh, sil! Coba kamu terapi dulu nih, dia. Biar sembuh kaya anak kamu," Dan semua yang ada disitu lalu tertawa terbahak-bahak.

Aku? Cuma bisa senyum kecut karena tidak ingin merusak suasana Pesta Ulang Tahun sahabatku itu. Well, aku tahu mereka hanya bercanda, namun biar bagaimanapun hanya aku yang sudah merasakan dan tahu betul sulitnya membesarkan anak autistik.

Semoga ceritaku ini semakin mencerahkan teman-teman perempuan.com dan semoga berkenan dengan "kampanye" terselubung ini.

Pesan dariku. Betapa kita sering sekali menggunakan kata "autis" untuk konteks cuek, anti sosial, tidak bisa diganggu, asyik dengan dunia sendiri. Tapi pernahkah kita sadar, betapa autisme yang sebenarnya itu seperti apa? Bukankah menggunakan kata autis untuk konteks bercanda adalah penghinaan bagi mereka yang berkutat dengan autisme itu sehari-hari? Termasuk aku, seorang ibu dengan anak autistik. Jadi, marilah kita hilangkan kebiasaan itu. Untuk sekarang dan selamanya.

*seperti diceritakan Sil (bukan nama sebenarnya) kepada perempuan.com
Index >>

Cara Mujarap dan Alami Hentikan Dengkuran

Cara Mujarap dan Alami Hentikan Dengkuran
MONDAY, 19 APRIL 2010
Total View : 125 times

Apakah pasangan Anda mendengkur saat tidur dan Anda merasa sangat terganggu? Atau jangan-jangan Anda yang mendengkur dan menyiksa pasangan hidup Anda? Mendengkur dialami oleh pria dan wanita di segala usia.

Mendengkur disebabkan oleh penyumbatan antara ujung hidung yang berdekatan dengan pita suara, hal ini menyebabkan getaran pada dinding tenggerokan dan menghasilkan suara dengkuran. Jika Anda sudah konsultasi ke dokter dan dengkuran Anda tidak disebabkan oleh gangguan tidur serius maka ada beberapa trik yang akan membantu Anda memulihkan keheningan saat tidur secara alami.

Cobalah obat herbal Butterbur

Tanaman herbal Butterbur ini menurut sebuah studi di Eropa bisa membantu mengurangi efek dengkuran karena membuat saluran hidung terbuka.

Menyanyi

Para peneliti di Inggris melakukan percobaan dengan meminta mereka yang mendengkur untuk bernyanyi 20 menit setiap harinya dalam tiga bulan. Setelah usai penelitian ini, setengah dari responden melaporkan penurunan dalam mendengkur. Para ahli percaya bahwa menyanyi dapat meningkatkan kontrol atas otot langit-langit dan jaringan tenggorokan.

Jangan konsumsi susu

Menurut Elizabeth Trattner, seorang dokter pengobatan China dan akupuntur berbasis di Miami Beach mengatakan bahwa produk susu dan keju menimbulkan lender pada tenggorokan. Selain itu makanan berbahan susu sulit dicerna oleh tubuh sehingga melemahkan otot-otot tubuh, termasuk tenggorokan.

Makanlah hal ini:

Jika susu menimbulkan lendir, maka ada makanan yang anti menimbulkan lendir yang biasanya disarankan kepada para penderita sinusitis. Beberapa makanan itu adalah: semua buah-buahan (kecuali jeruk), sayuran (kecuali jagung), kacang (kecuali kedelai), dan sebagai ganti susu buatlah susu beras atau susu almond dan gunakan gula alami.

Minum smoothie pisang

Menurut peneliti dari University of New England di New South Wales, Australia fosfolipid yang terkandung dalam pisang dapat membantu tenggorokan terbuka dan mengurangi tekanan udara selama tidur. Mengapa harus di jus? Para meneliti menjelaskan bahwa kandungan fosfolipid di mulut sukarelawan lebih tinggi yang mengkonsumsi jus pisang dari pada mereka yang memakannya begitu saja.

Ubah posisi bantal Anda

Mendengkur juga bisa disebabkan Anda tidur tanpa bantal atau bantal Anda sudah usang sehingga posisi kepala terlalu rendah. Lebih baik Anda tidur dengan kepala diatas bantal dan agak tinggi, dapatkan sudut yang tepat sehingga bukan hanya menyelarakan kepala dan leher namun juga akan membuat lubang hidung terbuka. Dua faktor ini dapat mengurangi dengkuran.


Source : aolhealth.com

Kamis, 15 April 2010

Tips Membersihkan Cerumen Pada Lubang Telinga

Tips Membersihkan Cerumen Pada Lubang Telinga
21 Desember 2009 | Label : Bakteri, Cerumen, Infeksi, Telinga, Tips
Membersihkan Telinga
Banyak yang menganggap bahwa kotoran telinga yang berwarna kuning atau coklat merupakan hasil aktifitas bakteri. Itu merupakan pemahaman yang salah. Kotoran telinga yang dalam bahasa ilmiah disebut cerumen, sebenarnya diproduksi oleh telinga itu sendiri, tepatnya pada kelenjar kulit pada lubang telinga bagian luar.

Cerumen yang bersifat lengket mempunyai fungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh, yaitu melindungi kulit sensitif di dalam lubang telinga dari masuknya kotoran, kulit mati, dan benda-benda lain yang bisa menimbulkan masalah. Cerumen juga bersifat asam sehingga juga berfungsi sebagai anti bakteri yang kuat. Lapisan cerumen yang licin berfungsi mencegah bintik-bintik kering dan mengurangi rasa gatal.

Di dalam lubang telinga sendiri, mekanisme tubuh mampu membersihkan sendiri lubang telinga yang kotor jika berfungsi dengan baik. Kotoran telinga akan keluar dari lubang telinga dengan sendirinya, prosesnya dibantu setiap kali rahang bergerak untuk berbicara atau mengunyah. Di saat kotoran telinga keluar pada bagian telinga yang terlihat, disitulah bagian yang aman untuk membersihkan kotoran telinga. Pada dasarnya, kehadiran cerumen memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, dan upaya untuk membersihkan ceru

Cerumen diproduksi pada sepertiga bagian luar lubang telinga, dan secara normal tidak mungkin bergerak masuk ke dalam daerah gendang telinga yang sangat sensitif, kecuali adanya tekanan dari luar. Membersihkan lubang telinga dengan kapas pembersih (cotton bud) justru akan mendorong cerumen masuk ke dalam daerah yang sangat sensitif. Bahaya yang ditimbulkan adalah infeksi dan kemungkinan gangguan pendengaran. Jika cerumen terakumulasi di daerah gendang telinga, cerumen bisa menyebabkan tinnitus (radang gend

Bahaya terbesar dari membersihkan cerumen dari lubang telinga adalah pecahnya gendang telinga, kemudian munculnya infeksi bakteri yang mematikan pada gendang telinga yang pecah. Dimana pada tahun 2008, seorang pria berasal dari Montreal, Canada meninggal dunia karena infeksi yang berasal dari gendang telinga yang pecah akibat dari membersihkan telinga dengan cotton bud. Seperti yang dijelaskan di atas, cerumen tidak diproduksi di daerah dekat gendang telinga. Namun karena banyak orang tidak tahu, mereka be

Cara yang baik untuk membersihkan telinga adalah menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat, jangan air dingin ataupun terlalu panas. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga, tempat keluarnya kotoran telinga dan jangan memasukkan benda yang berbentuk stick (tongkat) seperti cotton bud, jari, pensil, dll. Jika anda merasa ada gangguan seperti infeksi pada telinga anda, segera konsultasikan dengan dokter anda.

aping


Bahaya Ear Candle

Candling berisiko terhadap beberapa bahaya, dan yang paling serius adalah terbakar oleh lilin panas. Pembuat lilin mengklaim bahwa lilin mereka hanya akan menetes di bagian luar telinga. Dan anda bisa berkomentar bahwa itu merupakan kecerobohan praktisinya.

Tentu saja ada cara untuk menghindari masuknya tetesan lilin cair ke dalam telinga: posisikan lilin dalam keadaan mendatar. Tapi saran dari produsen ini terdengar konyol. Bagaimana bisa tercipta suasana vakum? Lilin yang mendatar tidak dapat menutup rapat liang telinga pasien yang sedang berbaring miring ke satu sisi.

Sebuah pendataan pada tahun 1996 terhadap 144 dokter THT menemukan bahwa 14 di antaranya didatangi oleh pasien yang terluka oleh 'terapi' lilin ini. Termasuk -setidaknya- 13 kasus luka bakar luar, 7 kasus liang telinga yang tersumbat lelehan lilin, dan 1 kasus gendang telinga yang rusak (bolong, perforated).

Dilaporkan oleh The London Free Press, harian Kanada. Seorang perempuan yang mengalami penyumbatan di hidung dan sakit telinga saat melakukan scuba diving pergi ke sebuah toko 'makanan kesehatan' dan dirujuk ke seorang praktisi candling yang 'diakui'.

Selama 'perawatan', ia merasakan sensasi terbakar yang kuat di telinganya. Di ruang rawat gawat darurat, usaha untuk menyingkirkan tetesan wax yang menempel di gendang telinganya mengalami kegagalan. Operasi dilakukan, dan ditemukan sebuah lubang di gendang telinganya, yang kemungkinan besar terjadi akibat candling.

Untungnya, perempuan tersebut pulih secara penuh dan pendengarannya normal kembali. Praktisi ear candling tersebut meminta maaf, memberikan kompensasi, dan berhenti melakukan praktik ear candling.

Sebagai penutup, inilah penjelasan dari Sandra Yemm, seorang praktisi ear candling, ketika ditanyakan tentang kasus rusaknya gendang telinga yang saya sebutkan tadi:

Ear candling doesn't remove the wax from one's ears. But she says that's not the point: "It doesn't matter whether it's being removed or not because you're going to get some harmony through the changing of the energies and perhaps that's all that's needed."

Autism Solution Center – Autism and Nutritional Supplements

Autism Solution Center – Autism and Nutritional Supplements
Posted by in Saturday, April 3rd 2010 under: Gastrointestinal Tags: Autism, Center, Nutritional, Solution, Supplements
http://bloginfo.web.id/2010/04/03/autism-solution-center-autism-and-nutritional-supplements.html
Autism Solution Center

Unfortunately, it has kept on proved past doubt which a sizeable portion of the United States populace suffers from nutritional deficiency. Studies show, 30% of the general population has a marginal grade of Vitamin C and 15% are Vitamin C deficient. Low level of vitamins and minerals like, calcium, iron, folic acid, magnesium, and chromium still be to be a significant but regular problem in the United States. Autism Solution Center

It is also being noticed too children dealing with on Autism are the most ubniquitous patients for vitamin and mineral deficiency. Generally children experiencing from Autism experience much lower level of vitamins A, C, D, and E, and all B vitamins (except choline) and some minerals (zinc, magnesium, selenium). The most common problems that are detected in children suffering from nutritional deficiency can be listed as follows:

* High Copper: Zinc ratio

* B12 deficiency

* Calcium deficiency

* Sulfate deficiency

* Vitamin A

Why children with Autism suffer the most? Chronic diarrhea/constipation: Malabsorption is a common problem related to Autism. A recent study by the Southwest Autism Research Center of over 400 people with autism has found that 48% reported chronic diarrhea or chronic constipation Autism Solution Center

Gastrointestinal inflammation: Many patients suffering from Autism experience chronic gastrointestinal inflammation and structural compromise in the digestive tract. This intestinal inflammation likely reduces nutrient absorption. Dietary restrictions: One of the classic symptoms of autism is restricted interests and behaviors and this often extends to choices of food. Restricted, self-limited diets are highly likely to be deficient in one or more essential nutrients.

The Brighter Side When we are all concerned with the increasing rate of autistic children and problems due to lack of necessary vitamins and minerals it has also been proved that multivitamin/mineral nutrient supplement goes a long way in helping these children. These nutritional supplements significantly contribute towards their improvement of IQ, scholastic test scores, and early neurological development. Autism Solution Center

Children with learning disabilities experience substantial behavioral, cognitive, and academic gains by use of these multivitamin nutritional supplements. Studies and feedback from parents of children with Autism has shown that calcium, vitamin C, folic acid, and vitamin B6 with magnesium, zinc, niacin, niacinamide, and dimethylglycine resulted in improvement in 41–58% of cases. Don’t let your love ones suffer anymore! Lead them out through Autism Solution Center program now!

Feeling lost without solutions? Autism Solution Center is a proven Autism Solution for your Child.

Try The Program and change child’s life forever!

Terjemahan Inggris ke Bahasa IndonesiaTunjukkan huruf latin
Autism Solution Center - Autism dan Suplemen Nutrisi
Dikirim oleh pada Sabtu, 3 April 2010 di bawah: Gastrointestinal Tag: autism, Pusat, nutrisi, Solusi, Suplemen

Autism Solution Center

Sayangnya, hal itu telah terbukti keraguan terus melewati porsi yang cukup besar dari penduduk Amerika Serikat menderita kekurangan gizi. Studi menunjukkan, 30% dari populasi umum mempunyai kadar marjinal Vitamin C dan 15% adalah kekurangan Vitamin C. tingkat rendah seperti vitamin dan mineral, kalsium, besi, asam folat, magnesium, dan kromium masih menjadi masalah signifikan, namun biasa di Amerika Serikat. Autism Solution Center

Hal ini juga sedang melihat terlalu anak-anak berhubungan dengan pada autism adalah pasien yang paling ubniquitous untuk vitamin dan defisiensi mineral. Umumnya anak-anak mengalami pengalaman autism dari tingkat yang lebih rendah dari vitamin A, C, D, dan E, dan vitamin B (kecuali kolin) dan beberapa mineral (seng, magnesium, selenium). Masalah paling umum yang terdeteksi pada anak-anak menderita kekurangan gizi dapat terdaftar sebagai berikut:

* Tinggi Tembaga: rasio Seng

* B12 defisiensi

* Kalsium kekurangan

* Sulfat kekurangan

* Vitamin A

Mengapa anak-anak dengan Autism paling menderita? Kronis diare / sembelit: Malabsorpsi adalah masalah umum yang berkaitan dengan autism. Sebuah studi baru-baru ini oleh Pusat Penelitian Southwest autism lebih dari 400 orang dengan autisme menemukan bahwa 48% melaporkan diare kronis atau sembelit kronis autism Solution Center

Gastrointestinal peradangan: Banyak pasien menderita autism pengalaman peradangan kronis pencernaan dan kompromi struktural dalam saluran pencernaan. Radang usus ini akan mengurangi penyerapan nutrisi. pembatasan diet: Salah satu gejala klasik dari autisme dibatasi kepentingan dan perilaku dan ini sering meluas ke pilihan makanan. Dibatasi, diet diri sangat terbatas mungkin kekurangan satu atau lebih nutrisi penting.

The Regency Side Ketika kita semua prihatin dengan peningkatan laju anak-anak autis dan masalah karena kurangnya vitamin dan mineral yang diperlukan juga telah terbukti bahwa multivitamin / mineral suplemen gizi berjalan jauh dalam membantu anak-anak. Suplemen gizi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perbaikan kualitas mereka IQ, skor tes skolastik, dan pengembangan neurologis awal. Autism Solution Center

Anak-anak penyandang cacat pengalaman belajar keuntungan perilaku, kognitif, dan akademis substansial dengan menggunakan suplemen nutrisi multivitamin ini. Studi dan umpan balik dari orang tua anak-anak dengan autism telah menunjukkan bahwa kalsium, vitamin C, asam folat, dan vitamin B6 dengan magnesium, seng, niacin, niacinamide, dan dimethylglycine mengakibatkan peningkatan 41-58% kasus. Jangan biarkan orang-orang yang mencintai Anda menderita lagi! Memimpin mereka melalui program Pusat Solusi autism sek

Merasa hilang tanpa solusi? Autisme Solution Center adalah autism terbukti Solusi untuk Anak Anda.

Coba Program ini dan mengubah kehidupan anak selamanya!


no comment

Minggu, 11 April 2010

MY NAME IS KHAN

http://www.glamsham.com/movies/scoops/10/feb/13-my-name-is-khan-smashes-records-worldwide-021016.asp
MY NAME IS KHAN smashes records worldwide

February 13, 2010 8:00:04 PM IST
Bollywood Trade News Network
Send to Friend

Shah Rukh, Karan Johar & Fox come together to rewrite Box Office history as MNIK smashes all previous international box office records to record the highest-ever single opening day collections for a Hindi film worldwide.



view MY NAME IS KHAN videos



view MY NAME IS KHAN videos


Just when the industry believed that 3 Idiots had set records which would be stay for a long time, box office Baadshah Shah Rukh Khan's MY NAME IS KHAN looks set to break it just six weeks later!

Despite having a limited release in Maharashtra, Gujarat and parts of Madhya Pradesh on Friday, MNIK's worldwide box office collections are estimated at Rs. 25 crores for Friday! This is the highest ever collections for a non-holiday Friday in Bollywood history. Trade analysts estimate that it could have easily earned an additional 5-6 crores if it had been released normally across India. With the film playing everywhere across the country from Saturday onwards and given the strong buzz, this number is onl

WORLDWIDE RECORDS

On the first day outside India, almost every record for Bollywood films was broken globally. Internationally, it is the biggest International opening day by almost 30% of its closest competitor, 3 Idiots.

UK BOX OFFICE RECORDS

In the UK, MNIK previewed on Thursday with an incredible £123k from 89 sites, 4th in the market place behind Avatar, The Wolfman Previews and Invictus.

In this market, MNIK has broken the record for the biggest GBO preview figure for any Bollywood release. The biggest single day preview figure in the UK was previously KANK with £98k.

The biggest total previews figure was 3 IDIOTS which had 2 days of previews (Wed/Thu) during the Xmas holiday period with £121k. MNIK single day previews are bigger than both days of 3 Idiots put together!

It is expected to be the biggest opening Bollywood film ever in this market by the weekend.

ANZ RECORDS

In Australia, Thursday previews of "MNIK" grossed a very good A$39K (US$34K). The movie is ranked #11 in the market. This is 107% of 3 Idiots Thursday BO.

In New Zealand, opening day took LC$ 13,627 (US$ 9,727). Bollywood films traditionally open on a Friday. The exception is 3 Idiots, against which MNIK has over-performed by 204%.

MIDDLE EAST RECORDS

The film is already 50% higher than any other previous film in Bollywood history with an opening day estimated at USD 300k.

There's a huge demand for additional prints in the existing chains across the Middle East and the print count is expected to increase to around 60 by next week.

Given the strong buzz, the film also will be released in Egypt, Jordan, Syria, Oman and Lebanon in the coming week.

"We are delighted with the performance and audience reactions across demographics," says Vijay Singh, "More so, because this is only phase one of the film release. In addition to the release across 45 countries, MNIK will be rolled out in a phased manner across 25 non-traditional markets from April onwards."


MY NAME IS KHAN catatan menghancurkan seluruh dunia

13 Februari 2010 8:00:04 IST
Bollywood Perdagangan Jaringan Berita
Kirim ke Teman

Shah Rukh, Karan Johar & Fox datang bersama-sama untuk menulis ulang sejarah Box Office sebagai MNIK menghancurkan semua catatan box office sebelumnya internasional untuk mencatat koleksi-hari pembukaan tertinggi yang pernah tunggal untuk seluruh dunia film Hindi.



MY NAME IS tampilan video KHAN



MY NAME IS tampilan video KHAN


Hanya ketika industri percaya bahwa 3 idiots telah membuat rekor yang akan tinggal untuk waktu yang lama, kotak kantor Baadshah Shah Rukh Khan MY NAME IS KHAN tampaknya akan memecahkannya hanya enam minggu kemudian!

Meskipun memiliki rilis terbatas di Maharashtra, Gujarat dan bagian Madhya Pradesh pada hari Jumat, koleksi kotak kantor MNIK's seluruh dunia diperkirakan mencapai Rs. 25 crores untuk Jumat! Ini adalah koleksi yang tertinggi untuk liburan non-Jumat dalam sejarah Bollywood. Perdagangan analis memperkirakan bahwa hal itu bisa dengan mudah meraih 5-6 crores tambahan jika telah dibebaskan secara normal di seluruh India. Dengan film yang diputar di mana-mana di seluruh negeri dari hari Sabtu dan seterusnya dibe

WORLDWIDE Records

Pada hari pertama di luar India, hampir semua rekor untuk film Bollywood rusak global. Internasional, itu adalah hari pembukaan Internasional terbesar dengan hampir 30% dari pesaing terdekat, 3 idiots.

BOX OFFICE Inggris Records

Di Inggris, MNIK pratinjau pada hari Kamis dengan luar biasa £ 123k dari 89 situs, 4 di pasar di belakang Avatar, The Wolfman Pratinjau dan Invictus.

Di pasar ini, MNIK telah memecahkan rekor untuk pratinjau gambar GBO terbesar untuk setiap rilis Bollywood. Hari preview gambar tunggal terbesar di Inggris sebelumnya KANK dengan £ 98k.

Sosok total previews terbesar adalah 3 idiots yang 2 hari preview (Rabu / Kamis) selama masa liburan Natal dengan £ 121k. MNIK previews hari lebih besar dari dua hari dari 3 idiots mengumpulkan!

Hal ini diharapkan menjadi pembuka film Bollywood terbesar yang pernah di pasar ini dengan akhir pekan.

ANZ Records

Di Australia, Kamis preview "MNIK" CLASSIC yang sangat baik A $ 39K (US $ 34K). Film ini peringkat # 11 di pasar. Ini adalah 107% dari 3 idiots BO Kamis.

Di Selandia Baru, hari pembukaan mengambil LC $ 13,627 (US $ 9,727). Bollywood film tradisional buka pada hari Jumat. Pengecualian adalah 3 idiots, terhadap yang MNIK memiliki lebih dari-dilakukan oleh 204%.

TIMUR TENGAH Records

Film ini sudah 50% lebih tinggi daripada film sebelumnya dalam sejarah Bollywood dengan hari pembukaan diperkirakan mencapai Rp 300k.

Ada permintaan besar untuk cetakan tambahan dalam rantai yang ada di Timur Tengah dan jumlah cetak diharapkan meningkat menjadi sekitar 60 minggu depan.

Mengingat dengungan yang kuat, film ini juga akan dirilis di Mesir, Yordania, Suriah, Oman dan Lebanon pada minggu mendatang.

"Kami sangat senang dengan kinerja dan reaksi penonton di seluruh demografi," ujar Vijay Singh, "Lebih dari itu, karena ini hanya fase pertama dari rilis film. Di samping rilis di 45 negara, MNIK akan diluncurkan dalam bertahap dengan cara di 25 pasar non-tradisional dari seterusnya April. "

Pendidikan Seks untuk Anak Autis

Pendidikan Seks untuk Anak Autis
Minggu, 4 April 2010 | 07:43 WIB
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/04/04/07431238/Pendidikan.Seks.untuk.Anak.Autis

KOMPAS.com — Gangguan perkembangan, terutama dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial dan berperilaku, yang dialami oleh anak-anak autis membuat kebanyakan orangtua lebih fokus untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi dan bidang akademik lainnya.

Padahal, anak-anak berkebutuhan khusus juga akan berkembang menjadi seorang remaja, mengalami masa puber, dan tertarik pada hal-hal yang berbau seksualitas. Itu sebabnya anak-anak autis tetap perlu mendapatkan pendidikan seks sejak dini.

Sementara itu, kebanyakan orangtua sering kali menghindari diskusi masalah seks dengan anak autis. Padahal, seorang remaja autis tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengerti soal seks karena keterbatasan kemampuan motorik dan perilaku.

Itu sebabnya banyak anak autis punya masalah dalam hal seksualitas, misalnya kebiasaan memegang kemaluan atau menyentuh bagian privat tubuh orang lain.

Masalah-masalah tersebut biasanya baru disadari orangtua saat sudah menjadi masalah besar, misalnya anak terbiasa melakukannya di tempat umum. Ini karena orangtua tidak mencermati atau mengabaikan perilaku seks anaknya," ungkap Dra Dini Oktaufik, praktisi terapi perilaku.

Dini menuturkan, seorang anak autis juga bisa berkembang layaknya seorang anak normal, baik fisik maupun hormonal. "Mereka juga akan mengalami perkembangan seksual dan punya dorongan yang sama seperti remaja normal," ungkapnya.

Perlu dilatih

Tidak mudah memang mengajarkan seksualitas kepada anak berkebutuhan khusus seperti anak autis. Namun, bila diajarkan sesuai dengan tingkat pemahaman anak dan dilakukan secara berulang-ulang, maa anak akan mengerti.

Seks adalah sesuatu yang alamiah dan dorongan ini dimiliki semua manusia. Tak perlu kaget jika anak masturbasi karena itu dorongan naluri. Yang penting, ajarkan anak agar tidak melakukannya di sembarang tempat," ungkap Dini di acara Tanya Jawab Autisme yang diadakan oleh Masyarakat Peduli Autis Indonesia (Mpati) di Jakarta, Sabtu (3/4/2010).

Dini menambahkan, sebelum mengajarkan hal-hal yang lebih rumit, seperti perubahan hormonal, yang pertama perlu dimiliki adalah kepatuhan anak. Misalnya, mengajari tentang penggunaan toilet, kebersihan badan, dan rasa malu.

Anak juga perlu memahami privasi dan bagian-bagian tubuhnya sendiri. Apa yang tidak boleh dipandang ketika berbicara dengan orang lain, serta sentuhan yang boleh dan tidak boleh dilakukan orang lain," paparnya. Untuk anak perempuan, ajarkan mengenai kebersihan saat menstruasi.

Sikap orangtua dan terapis terhadap seksualitas akan memengaruhi pemahaman anak terhadap seks. Untuk itu, Dini menyarankan agar pertama-tama orangtua dan terapis menghilangkan pikiran tabu mengenai seks. "Kita tidak cukup mengasuh anak, tapi juga harus mendidiknya menjadi individu yang mandiri," katanya.

Mengenalkan Seksualitas pada Anak Autis

Mengenalkan Seksualitas pada Anak Autis
Rabu, 7 April 2010 | 11:22 WIB

Anak autisme atau berkebutuhan khusus, bisa mandiri apabila orang-orang di sekitarnya mau menerima dan mendukungnya.
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/04/07/11220998/Mengenalkan.Seksualitas.pada.Anak.Autistik-3

JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti halnya anak normal, anak-anak berkebutuhan khusus juga akan tumbuh dan berkembang menjadi remaja, mengalami pubertas, dan memiliki dorongan seksual. Namun, karena gangguan perkembangan dan komunikasi yang dialami, sering kali mereka tak memahami dorongan tersebut dan bagaimana mengendalikannya.

Misalnya saja yang dialami oleh Reza, sebut saja begitu, seorang remaja autis. Suatu hari saat sedang mengikuti kegiatan olahraga di sekolahnya tiba-tiba penisnya ereksi. Ia lantas menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Bingung dan malu dengan perubahan fisiknya, ia lalu memukul-mukul alat vitalnya.

Praktisi terapi perilaku, Dra Dini Oktaufik, menduga ada sesuatu yang memicu terjadinya ereksi pada Reza. "Saat sedang olahraga mungkin ada sesuatu yang memancing ereksinya. Oleh sebab itu, guru atau terapis harus bisa mencari trigger-nya," katanya dalam acara Seminar Autis yang diadakan oleh Masyarakat Peduli Autisme Indonesia (Mpati) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dini mencontohkan, ada muridnya yang juga sering ereksi saat buang air kecil di toilet. Ternyata setelah dicari tahu penyebabnya, si anak tersebut terbiasa diceboki oleh pengasuhnya setiap kali buang air kecil atau buang air besar.

Ia menyarankan agar jika kejadian itu terulang kembali, sebaiknya anak ditenangkan dan dialihkan konsentrasinya sehingga ereksinya menghilang. Akan lebih baik bila pemicunya bisa dihilangkan, misalnya, si anak diajarkan untuk mandiri ketika menggunakan toilet. "Penjelasan mengenai perubahan fisik dan hormonal yang dialaminya bisa saja dijelaskan pada anak autis asalkan disesuaikan dengan tingkat pemahamannya," katanya.

Menurut Dini, dorongan seksual pada anak autis bisa datang lebih awal atau terlambat. Ketertarikan anak pada lawan jenis juga sudah dialami oleh Nurul (5), bukan nama sebenarnya, penyandang sindrom asperger. Menurut ibunya, kini putrinya itu selalu minta mandi bersama dengan ayahnya. "Kalau tidak dituruti ia akan ngamuk dan menjedotkan kepalanya ke tembok," katanya.

Meski Nurul tidak menyentuh bagian tubuh lawan jenis, namun ia sudah tertarik dengan alat vital yang dimiliki ayahnya. "Ia suka bertanya pada saya tentang alat vital ayahnya atau terkadang tentang payudara perempuan," katanya.

Untuk perilaku yang satu ini, Dini mengatakan agar anak yang sudah berusia lima tahun sebaiknya tidak dibiasakan untuk mandi bersama ayah atau ibunya. "Latihkan anak-anak untuk mandi sendiri dan ajarkan anak untuk tidak memegang-megang bagian tubuh orang lain," papar psikolog dari Yayasan Intervention Service for Autism and Developmental Delay ini.

Perilaku Nurul yang menjadi tantrum dan mengamuk jika tidak dituruti merupakan "senjatanya" agar keinginannya dituruti. "Sekali kita menuruti kemauannya, ia akan terus menggunakan strategi itu," katanya.

Dini mengatakan, pada dasarnya setiap anak remaja tertarik pada masalah seksual. Namun, remaja autis tidak punya pengetahuan yang cukup untuk mengerti tentang seks. "Anak-anak ini punya dorongan seksual, tapi kemandiriannya belum terbentuk," ujar Dini.

Oleh karena itu, Dini menyarankan pada orangtua dan terapis untuk lebih memfokuskan pengajaran pada kemandirian anak. "Latih anak menggunakan toilet sendiri, ajari tentang privacy dan rasa malu," sarannya.

Mengenai cara melatihnya, orangtua bisa menggunakan cara visual (dengan gambar), mengingat anak-anak autis adalah seorang visual thinker. Berikan penjelasan berdasarkan tingkat pemahaman anak dan lakukan dengan positif.

Anak jangan ditakut-takuti, misalnya, dengan mengatakan penisnya akan meledak kalau terus dipegang-pegang. Nanti kalau tak sengaja ia memegang, ia akan terus berkonsentrasi pada penis yang meledak," ujarnya.

Orangtua juga bisa membuatkan materi social stories yang dibaca bersama anak. Misalnya, saat ada orang lain menyentuh bagian tubuhnya, ia harus bersikap tenang dan meminta orang itu tidak melakukannya. Ajari juga anak untuk minta pertolongan orang dewasa jika ada orang mengganggunya.

Kegiatan bermain peran (role plays) juga bisa menjadi metode mengajar anak. "Misalnya ajari anak sikap berdiri yang tepat, jaraknya dengan orang lain dan bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh dipandang," katanya.

Cermati pula perilaku seksual anak. Jika perilaku anak negatif, beri konsekuensi negatif. "Jangan perilaku buruk anak, misalnya menyentuhkan alat kelaminnya, ditertawai. Itu malah akan membawa konsekuensi positif dan perilakunya akan menetap," katanya.

Bila anak berperilaku baik, orangtua boleh memberikan reward berupa pujian atau hadiah kecil. Mengenai hal ini, Dini berpesan agar sistem pemberiannya harus benar, tidak berupa iming-iming, sehingga hadiah hanya akan diberikan bila perilaku si anak positif.

Yang terpenting, jangan terlalu banyak memberi nasihat verbal pada anak autis karena tidak akan diproses oleh mereka. "Anak autis lebih menyerap secara visual. Daripada mengomel panjang lebar jika anak memegang penisnya, lebih baik tanpa banyak bicara singkirkan tangan anak dari celananya atau alihkan perhatiannya pada hal lain," katanya.

Selasa, 06 April 2010

Mengendalikan Hasrat Biologis Si Autis

Mengendalikan Hasrat Biologis Si Autis
Senin, 05 April 2010 | 07:34 WIB
Besar Kecil Normal
tempointeraktif


rully kesuma

TEMPO Interaktif, Ajis, sebut saja begitu, gemar memegang buah dada perempuan. Semua guru perempuan di sekolah terapinya pernah dijamah oleh remaja autis berusia 14 tahun itu. Sang guru, Yanti, 28 tahun, bercerita, Ajis sering mendadak "mencaplok" dadanya dari belakang--ketika ia sedang mengajar. "Kadang juga dari samping," Yanti bercerita saat seminar autis di Graha Niaga, Jakarta, Sabtu lalu.

Menurut Yanti, pemahaman Ajis sangat rendah mengenai perilaku seks. Ditambah, dia suka mengamuk saat dilarang, dan kembali memegang payudara jika didekati. Yanti mengajar di Miracle School & Therapy di Kedoya Raya, Jakarta Barat. Sudah satu tahun dia mengajar di sekolah inklusi itu. Dia kerap kesulitan menghadapi remaja dengan autistik yang berperilaku seperti Ajis.

Praktisi terapi perilaku, Dra Dini Oktaufik, melihat kemampuan prasyarat Ajis tampak belum terpenuhi. Pertama, soal kepatuhan yang belum bagus, ditambah perilakunya yang juga belum bagus. Dalam kasus ini, Dini menyarankan, pengajar memakai meja besar agar tangan anak tidak bisa meraih dada pengajarnya. Gunakan konsep token behavior--sebagai tanda penghargaan atas perilaku baik untuk anak autis.

Misalnya, dijelaskan oleh Dini, buatlah visual reminder--tulisan "Tangan Baik"--yang diletakkan di atas mejanya. Berikan ke anak tugas sederhana. "Targetnya bukan tugas itu, melainkan untuk mengajari tangannya," ujar psikolog dari Yayasan Intervention Service for Autism and Developmental Delay ini saat seminar.

Katakanlah, jika selama 30 detik tangannya tidak menjamah lagi dada si pengajar, beri kejutan kepadanya. Dini menyarankan untuk memberi makanan yang diletakkan di atas visual reminder tadi (tulisan "Tangan Baik"). Jadi si anak paham bahwa perilakunya itu baik.

Yang penting, jangan banyak menasihati secara verbal ke mereka. "Karena itu tidak diproses dalam otaknya. Autis lebih menyerap secara visual."

Selanjutnya, setelah tangan sudah baik, boleh diganti mejanya dengan yang lebih kecil. Kalau dia kumat lagi, tangkis tangannya sampai tidak berhasil. Kalaupun berhasil menyentuh, yang disentuh tidak boleh heboh. Bisa jadi si anak belum tahu sensasi memegang payudara. Tapi dia lebih mencari sensasi reaksi orang yang disentuh. "Pastikan kita tidak memberikan sensasi yang dia cari," tuturnya.

Lebih jauh, beberapa remaja dengan autistik doyan masturbasi. Memang, masturbasi adalah alamiah--sama seperti orang lapar. Meski dialihkan membaca buku, tetap rasa lapar datang juga. Sehingga pada waktu tertentu, menurut Dini, mereka butuh pelepasan. "Yang harus diajarkan adalah di mana boleh melakukan itu." Misalnya, di kamar mandi di kala sendiri. "Sehingga mereka paham akan privasinya."

Cerita unik juga dipaparkan oleh Nazila--pengajar anak berkebutuhan khusus di Jakarta--dalam seminar itu. Salah satu muridnya menjadikan masturbasi sebagai senjata untuk lari dari proses belajar. Remaja dengan autistik ini seperti mempelajari bahwa masturbasi bisa jadi pelarian dari terapi. "Mereka menganggap sudah lepas dari tugas, dapat yang asyik-asyik lagi di kamar mandi," kata Dini.

Untuk perilaku yang satu ini, Dini menyarankan, sebaiknya anak dibebastugaskan dulu dari program matematika, baca, tulis, dan lain-lain. Beri tugas yang mudah, yang dia pernah kerjakan. Targetnya, menghentikan perilaku lari dari terapi dengan masturbasi. Berikan reward yang tepat dan menarik, sehingga dia lebih merasa mendapatkan reward dari terapis daripada diri sendiri dengan melakukan kegiatan seks tadi. "Lebih baik gunakan the power of reward daripada the power of punishment," Dini menjelaskan.

Banyak contoh lain perilaku seks remaja dengan autistik, mulai kebiasaan memegang kemaluan hingga memperhatikan atau menyentuh bagian vital tubuh orang lain. Kebiasaan ini sering kali baru disadari oleh orang tua seiring dengan anak tumbuh dewasa. "Orang tua kadang baru sadar saat mereka (anak dengan autistik) melakukan hal itu di depan umum," kata Dini.

Bahkan orang tua sering kali salah didik mengenai perilaku seks pada anak dengan autistik. Contoh, Dini pernah "disenggol" lututnya oleh remaja dengan autistik saat sedang berdiskusi dengan orang tua remaja itu. Dan yang dilakukan orang tua anak itu sungguh di luar dugaan Dini. "Mereka malah tertawa dan mengatakan 'Aduh, jangan begitu dong, Mas'," Dini bercerita.

Yang terjadi, tertawa itu malah membawa konsekuensi positif. Maka perilaku negatif si anak yang diganjar konsekuensi positif mengakibatkan perilaku negatif menjadi menetap. "Anak menjadi terbiasa seperti itu," katanya.

Pendiri Masyarakat Peduli Autisme Indonesia, Gayatri Pamoedji, mengakui pendidikan seks untuk anak dengan autistik jarang dibicarakan, sehingga sejumlah remaja dengan autistik memiliki perilaku seks yang tidak baik.

Bisa jadi, menurut Gayatri, seks di Indonesia dianggap tabu atau tidak penting. Selain itu, orang tua lebih berfokus meningkatkan kemampuan anaknya di bidang akademik. "Padahal anak dengan autistik akan tumbuh dewasa," tutur penulis buku 200 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Autisme ini dalam kesempatan terpisah. | HERU TRIYONO


Agar Mereka Tidak Berbuat Tak Seronok

-- Ajarkan kepatuhan--baik di tempat umum, rumah, maupun di tempat terapis--oleh orang tua, keluarga, maupun terapis.
-- Jangan terus membantu anak secara fisik di kamar mandi. Ini membuat anak permisif untuk bersama orang lain di kamar mandi.
-- Ajarkan privasi dengan langsung berpraktek, misalnya ganti baju harus di dalam kamar.
-- Memahami perubahan fisik yang terjadi pada anak dengan autistik. Tunjukkan fotonya dari waktu kecil hingga besar, agar dia mengerti perubahannya.
-- Buat lingkaran sosial. Ini agar anak tidak memeluk atau mencium orang tidak dikenal. Itu adalah lingkaran di mana anak mengklasifikasikan siapa yang boleh dicium atau dipeluk.
-- Buatkan rekayasa suasana, seperti di luar rumah, agar anak secara seksual tidak berbuat tak seronok. Ajari secara visual bagaimana dia bersikap di mal, jalan raya, dan tempat lain secara dini.
-- Jangan namakan daerah genital dengan sebutan binatang atau yang lain, misalnya menamakan kemaluan lelaki dengan burung--sebut saja kemaluan atau daerah genital.
-- Jangan menakut-nakuti, misalnya dengan bercerita kalau memegang kemaluan terus-menerus nanti meledak atau menggelinding. Dari situ dia akan menerima secara harfiah, sehingga tanpa sadar dia panik dan menunggu kapan kemaluannya meledak. Hal ini membuat konsentrasinya ke arah genitalnya terus.
-- Bagi anak perempuan dengan autistik, biasakan mereka memakai bra sejak remaja. Lalu latih bagaimana dia memasang pembalut saat menjelang masa remaja putri.
-- Jangan lupa berikan hadiah dan buat dia merasa berharga dengan ganjaran itu.
-- Perilaku seks, seperti masturbasi, adalah bagian dari stim--perilaku mengulang-ulang untuk menikmati sensasi. Perilaku ini tidak produktif dan membuat anak dengan autistik tidak berkembang.
HERU TRIYONO

Caffeine -1 sep 2006

Joined: Sep 01, 2006
Posts: 1286
http://www.wrongplanet.net/postt59670.html

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 11:47 am Post subject: caffeine a good substitute for meds?
I know that somewhere on this forum I read about various college students who use caffeine, either coffee or coca-cola drinks, etc., as a way to help them pay attention in class or finish projects, rather than taking drugs such as Strattera, Ritalin, or Adderall.

We are in this awful situation where my son, a middle schooler, is having a horrible time at school. At first we thought it was because of Adderall NOT working, so I took him off the Adderall. Then he struggled even more, with no drugs. He just can't seem to do anything at school lately. So I received emails from teachers saying how listless he is in class, how he needs constant supervision, how he cannot start any projects. I called our doctor, who I now find out is gone on vacation for the next week. So

Would caffeine help, even slightly, to help "wake up" my son enough to get some work done at school?

Only positive responses would be appreciated -- negative responses right now would be really hard to take. I do not like "medicating" my son, just like a lot of parents, but I don't see what the alternative is, other than pulling him out of school completely.

Kris
Back to top
View user's profile Send private message
KimJ
Legend in my own mind
Phoenix


Joined: Jun 11, 2006
Posts: 2540
Location: Arizona

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 11:57 am Post subject:
Caffeine may interfere with growth and since you're son is still growing, I wouldn't deliberately dose him with it. I was addicted to caffeine as a child and I had insomnia and likely stopped growing because of it. Caffeine overdose can include paranoia, irritability, nausea, insomnia and withdrawal includes headaches and drowsiness. I was the tallest in my class all through grade school and stopped growing by age 11.
Unless your son can drink coffee without a lot of sugar, other caffeinated drinks are problematic because of the amounts of sugar and fat in them. Not just from a nutrition point of view, but sugar is also a very strong drug and can interfere with focus in the morning. I have known people with attention-deficit problems that can't eat sugar in the morning.
Back to top
View user's profile Send private message
beau99
Logophile
Phoenix


Joined: Nov 06, 2007
Age: 23
Posts: 1386
Location: PHX

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 12:02 pm Post subject:
Caffeine's bad stuff.

I've been addicted to it since I was a kid. I'm 21 now.
_________________
My site: Thoughts of an Autistic (last updated August 2009)
Back to top
View user's profile Send private message AIM Address
poopylungstuffing
Have Asperger's not sure if I am diagnosed or not
Phoenix


Joined: Mar 09, 2007
Age: 34
Posts: 6979
Location: Super Happy Fun Land, TX

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 12:28 pm Post subject:
Maybe try green tea. It could even be sweetened with Stevia if you want to avoid sugar....or you could experiment with natural sugars....likesay, with a heathy all-fruit smoothee in the morning, possibly with an energy/nutrition supplement in it...I have known those to give me alot of energy/focus...and they also keep my blood sugar from dropping before lunch...(which also helps with focus)

I am an ADDer who was never medicated as a child..(i did seek medication temporariily as an adult). In high school, I was a hard-core caffine addict...I am talking 40 oz of coffee every morning.....also in order to do my homework I was on this crazy sleep schedule where I would get up at 5:30 every morning, in order to be the first one at school every day...around 6:30.....because I could not concentrate on my homework at home...and had to do it in the morning before school in the commons area.

During all that time, I drank my coffee black...so the sugar wasn't an issue....

I would not reccomend that your son become a hard-core addict like I was for the same reasons listed by KimJ...but it was a useful tool for me to some extent...i did have a tendancy to "crash" around 3rd period or so....

It is my understanding that ADD meds have the propensity to stunt childrens growth as well...

It makes sense that he would have difficulty adjusting if you just remove him from the Adderall, because there are withdrawl factors to contend with....which might mean alot of lethargy...

Better to ween him off the stuff.

It is a tough call...

Alot of times ADD folk...struggle so much to find the balance that will help us focus...(ok..i am mainly speaking for myself).....i.e.....too many stimulants.....we become lethargic because our adrenal system is so taxed....

I take a supplement for natural adrenal support, and I find that I have more energy when I lay off so many stimulants.
I suggested green tea because it contains l-theanine as well as caffine, and the l-theanine counteracts some of the the negative effects of the stimulant...I even remember somebody somewhere mentioning that they were able to focus really well using a green tea diet supplement....not that I am reccomending this....but since he is already on Adderall, which is a pretty strong amphetamine.....I couldn't imagine that being much worse.

Also....Omegas....is he getting enough of those?.....really really helpful in the long run....

Oh yeah...also....I was on Adderall for a while....and yeah..you can really build up a tolearance to the stuff...I liked it on the short term, because I really felt that I needed something really powerful to help me focus (and still do)....but in the long run...I don't like what it did to my head....over time, it made me worse to such a degree that I no longer take it and have a greater appreciation for the way my mind works without it.
Back to top
View user's profile Send private message Visit poster's website
coyote
Supporting Member
Supporting Member


Joined: Nov 11, 2004
Posts: 401


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 2:15 pm Post subject:
cafeine is sold in drugstore in the form of pills. Positive sides of this is that you have one and only one active ingredient, and you know the exact dosing (one pill is 100mg i think, it's written on the package) so you can monitor the results easily, and you don't mess up with sugar etc.... you should still do your own reasearch, i didn't know about the growth problem that cafeine can induce, according to above poster.... i know i am small and the only one in the whole family, even my 12y.o. son is now t
Back to top
View user's profile Send private message
CockneyRebel
Mick Avory, Sensitive brown-eyed Cockney
Phoenix


Joined: Jul 18, 2004
Age: 35
Posts: 32387
Location: 1965

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 2:56 pm Post subject:
I find that tea and coffee help me, a lot. I haven't been drinking energy drinks, since last October.
_________________
"The darling, unworldly Mick Avory with hands like shovels, who wouldn't dare choose to hurt a soul"
-RAY DAVIES 1964
<---This is how I actually look, like Mick
Back to top
View user's profile Send private message
schleppenheimer
Phoenix
Phoenix


Joined: Sep 01, 2006
Posts: 1286


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:10 pm Post subject:
I found this on a teenhealthFX website:

"As far as caffeine stunting one's growth, this is a myth. Scientists have had many concerns about this possible side effect, but thus far there has not been any research to support it. It is important to know that caffeine can have many other adverse effects on your health if consumed in higher doses. Caffeine can cause anxiety, headaches, jitters, sleep interference and contribute to some heart problems. This substance is a drug and like most stimulants it can be addictive."

Adderall, Strattera, and Ritalin all contribute to stunted growth in children, and I have been concerned about that. My poor son already is not very tall, and I'm short (5'1") as well, so my genes aren't contributing to his future height either. This is one of the reasons why I am trying to find something other than meds to help him. But he very obviously needs SOMETHING.

coyote, I have been mulling over in my head the possibility of caffeine pills, so thank you for that idea. It definitely would be easier to control the dosage, and it would avoid the sugar that would be unavoidable in caffeinated drinks.

poopylungstuffing, I'm going to look into the supplement for natural adrenal support. Also, I have been wondering about Omega 3's -- maybe taking fish oil tablets or something. I'm going to have to do a lot of research to see what are natural alternatives to meds. My plan is to try things one at a time, and see what works. It's a hard thing to do, because if it doesn't work, then my poor son pays. But that's basically what we are doing with meds, without much success.

Thanks for all of your responses. It's so helpful to hear all about your experiences with the same issue.

Kris
Back to top
View user's profile Send private message
KimJ
Legend in my own mind
Phoenix


Joined: Jun 11, 2006
Posts: 2540
Location: Arizona

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:21 pm Post subject:
Well, that's weird. We need calcium to grow and to strengthen our bones and we know that caffeine interferes with the absorption of calcium. So, why wouldn't we follow the next step and say that caffeine can stunt your growth? link that talks about caffeine
Back to top
View user's profile Send private message
ebec11
Missing In Action: Innocence
Phoenix


Joined: Jan 18, 2008
Posts: 6627
Location: Somewhere in Canada

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:25 pm Post subject:
Caffine doesn't do anything for me. I don't like chocolate or coffee because it just tastes bland for me Razz
Back to top
View user's profile Send private message
sarahstilettos
Phoenix
Phoenix


Joined: Sep 08, 2007
Age: 24
Posts: 852


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:48 pm Post subject:
I second the idea of caffeine pills rather than cola. I used to drink almost the whole of one of those big 2 litre bottles of cola per day in my last job, (not cos I have ADD type issues, because I was working 12 hour days with no breaks) and I got heavier than I've ever been and ever hope to be again in my life. I seemed to be ill half the time too.
Back to top
View user's profile Send private message
LeKiwi
Phoenix
Phoenix


Joined: Nov 27, 2007
Posts: 2651
Location: The murky waters of my mind...

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 6:35 pm Post subject:
I can't handle caffeine, it makes me jittery, shaky, my hands tremble, I go into overdrive, and then crash horribly. Hate it so much.

Try him on some fish oil anyway - the modern diet massively lacks in Omega 3, and to balance the ratio of omega 3 to 6 as needs to be done for most people these days leaves you feeling a lot more 'with it' and energised. The effect might not be as obvious as drugs, but it'd be good for him anyway and may help him feel a bit more with it. I always feel it if I've not taken any.

Have you tried homoeopathy? I find some of those medicines can be really helpful, they always affect me far better than pharma drugs do and have no side effects.
_________________
We are a fever, we are a fever, we ain't born typical...

New Blog: http://onelittleaspergian.blogspot.com/
Back to top
View user's profile Send private message Visit poster's website
beef_bourito
Phoenix
Phoenix


Joined: Jan 13, 2008
Age: 21
Posts: 1912
Location: Ontario, Canada

PostPosted: Fri Mar 14, 2008 12:00 am Post subject:
i don't think caffeine would be a great idea. It's physically addictive, once the dependence starts if your son stops taking caffeine he could experience stomach aches, drowsiness, irritability, difficulty concentrating, and just generally feeling poor.

the other thing is that it does, indirectly, increase dopamine in the brain. your son's adderall does this exact thing and that's what helps ADDers concentrate. asking for an increased dose would be another option that i believe would be better than adding caffeine to the mix but with it comes increased side effects. In my opinion medicating children should be used as a last resort. I've recently been diagnosed with adhd and started medication two weeks ago and low doses help me a bit without changing my p

i think you should discuss this with your son, have a good talk about medications, the side effects, other possible treatments, and what he thinks about them. I definitely don't suggest self-medicating though. If you decide to try the caffeine while your doctor is away, let him/her know when they get back so that they don't increase the dosage without knowing that you've added another stimulant to your son's diet.
Back to top
View user's profile Send private message
Shadowbound
Supporting Member
Supporting Member


Joined: May 05, 2007
Age: 30
Posts: 382
Location: UK, Staffordshire

PostPosted: Fri Mar 14, 2008 12:03 am Post subject:
I love caffeine as a way of making myself more alert but the bad side effect is I believe if I drink to much drinks that contain it I become and anxious wreck.
Back to top
View user's profile Send private message
wsmac
WP Elevator Operator - What Floor Please?
Phoenix


Joined: Sep 01, 2007
Posts: 2902
Location: Humboldt County, Little Blue House on the Hill

PostPosted: Fri Mar 14, 2008 12:59 am Post subject:
DAMN! I drink coffee occasionally, and took the three top ADD/HD meds for about a year or two in my mid 40's... I'm only 6'2" and I would have liked to be 7'1" and playing on my college's b-ball team... guess THAT won't ever happen now! Mad


Here's what I would suggest...

Don't get all over wrought about the growth, addiction, and other side effects concerning caffeine.

Start off with small amounts and see if you can notice a difference that is attributable to this addition to his diet.
Try this for a while and then withdraw it to see if there are any changes.
Try some of the various forms of caffeine mentioned here... coffee, drinks, tea, pills.

Be mindful of the amount he is consuming each day, time of day he takes it, diet, stress factors and other distractions during his day.

I would recommend you not upping doses very fast or very much at a time.
Like anything else in our world, caffeine can have negative effects as well as positive.
If he seems to become dependent on it, hopefully you will notice soon enough to back off on his dose or stop it all together.

along with any meds, I believe a person should be working on behavioral changes too.
I'm trying to concentrate on behaviors learned while self-medicating as I deem necessary.

Just because one person's experience with caffeine is wrought with horror stories, doesn't mean yours will be.

My former wife, who is a pediatrician, has told parents before to try the caffeine route when she didn't want to put the kid(s) on the heavy meds right away.
_________________
fides solus
===============
LIBRARIES... Hardware stores for the mind
Back to top
View user's profile Send private message Visit poster's website
beef_bourito
Phoenix
Phoenix


Joined: Jan 13, 2008
Age: 21
Posts: 1912
Location: Ontario, Canada

PostPosted: Fri Mar 14, 2008 1:27 am Post subject:
one other thing to consider when thinking about caffeine is the half-life. in healthy adults it's usually about 3-4hrs (i've found this to be pretty accurate, it's about 3hrs for me but i seem to metabolize stimulants pretty quickly) but might be higher for children. you would want to monitor how long your son feels, or shows, the effects so that he's not crashing before school's over, as you've done with his current meds.

you seem to be very concerned (in a good way) and observant about your son's treatment so i'm sure you'll do what's right for him. just be sure to watch for benefits and side effects and go slowly.

Terjemahan Inggris ke Bahasa IndonesiaTunjukkan huruf latin
Penulis Pesan
schleppenheimer
Mukjizat
Mukjizat


Bergabung: Sep 01, 2006
Posts: 1286


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 11:47 Post subject: pengganti kafein baik untuk obat-obatan? Balas dengan kutipan
Aku tahu bahwa di suatu tempat di forum ini saya membaca tentang berbagai mahasiswa yang menggunakan kafein, baik kopi atau coca-cola minuman, dll, sebagai cara untuk membantu mereka membayar perhatian di kelas atau menyelesaikan proyek, dan bukan mengambil obat-obatan seperti Strattera, Ritalin, atau Adderall.

Kami berada dalam situasi yang mengerikan di mana anak saya, sebuah schooler tengah, adalah memiliki waktu yang mengerikan di sekolah. Pada mulanya kami pikir itu karena kerja Adderall TIDAK, jadi saya membawanya dari Adderall. Lalu ia berjuang bahkan lebih, tanpa obat. Dia hanya tidak dapat melakukan apa pun di sekolah akhir-akhir ini. Jadi saya menerima email dari guru mengatakan bagaimana lesu dia di kelas, bagaimana ia perlu pengawasan konstan, bagaimana ia tidak dapat memulai proyek-proyek. Aku menele

Akan membantu kafein, bahkan sedikit, untuk membantu "membangunkan" anakku cukup untuk mendapatkan beberapa pekerjaan yang dilakukan di sekolah?

Hanya tanggapan positif akan dihargai - tanggapan negatif sekarang akan sangat sulit untuk mengambil. Aku tidak suka "mengobati" anak saya, seperti banyak orang tua, tapi aku tidak melihat apa alternatif ini, selain menarik dia dari sekolah sepenuhnya.

Keris
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
KimJ
Legenda dalam pikiran saya sendiri
Mukjizat


Bergabung: Jun 11, 2006
Posts: 2540
Lokasi: Arizona

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 11:57 Post subject: Balas dengan kutipan
Kafein dapat mengganggu pertumbuhan dan karena kau anak masih terus berkembang, saya tidak sengaja dosis dia dengan itu. Aku kecanduan kafein sebagai seorang anak dan aku insomnia dan kemungkinan berhenti tumbuh karena itu. overdosis Kafein dapat termasuk paranoia, lekas marah, mual, insomnia dan penarikan termasuk sakit kepala dan mengantuk. Aku adalah tertinggi di kelas saya semua melalui sekolah dasar dan berhenti tumbuh pada usia 11 tahun.
Kecuali anak Anda bisa minum kopi tanpa banyak gula, minuman berkafein lainnya bermasalah karena jumlah gula dan lemak di dalamnya. Tidak hanya dari sudut pandang gizi, tetapi gula juga merupakan obat yang sangat kuat dan dapat mengganggu fokus di pagi hari. Saya telah dikenal orang dengan masalah defisit perhatian yang tidak dapat makan gula di pagi hari.
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
beau99
Logophile
Mukjizat


Bergabung: Nov 06, 2007
Umur: 23
Posts: 1386
Lokasi: PHX

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 12:02 Post subject: Balas dengan kutipan
Kafein hal-hal buruk.

Aku sudah kecanduan sejak aku masih kecil. 21 Aku sekarang.
_________________
Situs saya: Pikiran dari Autistic (terakhir diperbaharui August 2009)
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi AIM Address
poopylungstuffing
Apakah Asperger tidak yakin jika saya didiagnosis atau tidak
Mukjizat


Bergabung: Mar 09, 2007
Umur: 34
Posts: 6979
Lokasi: Super Fun Happy Land, TX

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 12:28 Post subject: Balas dengan kutipan
Mungkin mencoba teh hijau. Bahkan bisa manis dengan Stevia jika Anda ingin menghindari gula .... atau Anda bisa bereksperimen dengan gula alami .... likesay, dengan smoothee semua buah-seperti rumput di pagi hari, mungkin dengan energi / suplemen gizi di dalamnya ... Aku mengenal mereka memberi saya banyak energi / focus...and mereka juga menjaga gula darah saya dari menurun sebelum makan siang ... (yang juga membantu dengan fokus)

I am an Adder yang tidak pernah obat sebagai anak .. (i did mencari pengobatan temporariily sebagai orang dewasa). Di sekolah tinggi, saya adalah seorang pecandu caffine hard-core ... saya berbicara 40 oz kopi setiap pagi ..... juga untuk mengerjakan PR-ku Aku ini jadwal tidur gila di mana aku akan bangun jam 5 : 30 setiap pagi, untuk menjadi orang pertama di sekolah setiap hari ... sekitar 6:30 ..... karena aku tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan rumah saya di rumah ... dan harus melakukannya di pagi

Selama waktu itu, saya minum kopi hitam ... jadi gula itu tidak menjadi masalah ....

Saya tidak akan merekomendasikan bahwa anak Anda menjadi seorang pecandu hard-core seperti aku dengan alasan yang sama yang terdaftar oleh KimJ ... tapi itu adalah alat yang berguna bagi saya untuk beberapa hal ... saya memang memiliki kecenderungan untuk "crash" di sekitar 3 periode atau lebih ....

Ini adalah pemahaman saya bahwa ADD meds memiliki kecenderungan untuk pertumbuhan anak-anak juga stunt ...

Masuk akal bahwa ia akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan jika Anda hanya menghapus dia dari Adderall, karena ada penarikan faktor untuk bersaing dengan .... yang mungkin berarti banyak kelesuan ...

Lebih baik kira dia dari barang-barang itu.

Ini adalah panggilan keras ...

Banyak kali ADD perjuangan rakyat ... begitu banyak yang harus menemukan keseimbangan yang akan membantu kita fokus ... (ok.. I am terutama berbicara untuk diri saya sendiri )..... .... stimulan yaitu terlalu banyak ... .. kita menjadi lesu karena sistem kami sangat adrenal dikenakan pajak ....

Aku mengambil suplemen untuk dukungan adrenal alam, dan saya menemukan bahwa saya memiliki lebih banyak energi ketika saya memberhentikan perangsang begitu banyak.
Saya menyarankan teh hijau karena mengandung l-theanine serta caffine, dan l-theanine melawan beberapa efek negatif dari stimulan yang ... Aku bahkan ingat seseorang di suatu tempat yang menyebutkan bahwa mereka dapat fokus dengan sangat baik menggunakan hijau suplemen teh .... bahwa saya tidak merekomendasikan .... ini, tetapi karena ia sudah ada di Adderall, yang merupakan amfetamin cukup kuat ..... aku tidak bisa membayangkan bahwa menjadi lebih buruk.

Juga .... Omegas .... dia cukup mendapatkan ?..... mereka benar-benar sangat membantu dalam jangka panjang ....

Oh yeah ... juga .... aku berada di Adderall untuk sementara .... dan yeah .. Anda benar-benar dapat membangun tolearance untuk barang-barang itu ... aku suka pada jangka pendek, karena aku benar-benar merasa bahwa aku butuh sesuatu yang sangat kuat untuk membantu saya fokus (dan masih ).... tetapi dalam jangka panjang ... aku tidak suka apa yang terjadi pada .... kepalaku dari waktu ke waktu, itu membuat saya lebih buruk seperti gelar yang tidak lagi saya bawa dan memiliki penghargaan yang lebih besar unt
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
anjing hutan
Anggota Pendukung
Anggota Pendukung


Bergabung: Nov 11, 2004
Posts: 401


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 2:15 Judul: Balas dengan kutipan
cafeine dijual di toko obat dalam bentuk pil. sisi positif dari ini adalah bahwa Anda memiliki satu dan hanya satu bahan aktif, dan Anda tahu persis dosis (satu pil adalah 100mg i think, itu tertulis di paket) sehingga Anda dapat memantau hasil dengan mudah, dan Anda tidak mengacaukan dengan gula dll ... Anda masih harus melakukan Studi ini merupakan penelitian sendiri, saya tidak tahu tentang masalah pertumbuhan yang cafeine dapat mendorong, sesuai dengan poster di atas .... saya tahu saya kecil dan satu-
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
CockneyRebel
Mick Avory, Cockney cokelat bermata Sensitif
Mukjizat


Bergabung: Jul 18, 2004
Umur: 35
Posts: 32387
Lokasi: 1965

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 2:56 Judul: Balas dengan kutipan
Saya menemukan bahwa teh dan kopi membantu saya, banyak. Aku belum minum minuman energi, sejak Oktober lalu.
_________________
"Sayang itu, Mick duniawi Avory dengan tangan seperti sekop, yang tidak akan berani memilih untuk sakit jiwa"
-RAY DAVIES 1964
<--- Ini adalah bagaimana saya benar-benar melihat, seperti Mick
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
schleppenheimer
Mukjizat
Mukjizat


Bergabung: Sep 01, 2006
Posts: 1286


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:10 Judul: Balas dengan kutipan
Saya menemukan ini pada situs teenhealthFX:

Sejauh pertumbuhan pengerdilan satu kafein, ini adalah sebuah mitos ilmuwan memiliki kekhawatiran tentang efek samping ini mungkin, tetapi hingga kini ada belum ada penelitian untuk mendukung itu.. Hal ini penting untuk mengetahui bahwa kafein dapat memiliki banyak lainnya yang merugikan efek terhadap kesehatan Anda bila dikonsumsi dalam dosis tinggi dapat Kafein. menyebabkan kecemasan, sakit kepala, kegelisahan, gangguan tidur dan memberikan kontribusi kepada beberapa masalah jantung Zat ini adalah obat

Adderall, Strattera, dan Ritalin semua kontribusi terhadap pertumbuhan terhambat pada anak-anak, dan saya prihatin tentang itu. anak miskin saya sudah tidak terlalu tinggi, dan aku pendek (5'1 ") juga, sehingga gen saya tidak berkontribusi tinggi masa depannya baik. Ini adalah salah satu alasan mengapa saya mencoba menemukan sesuatu yang lain dari obat-obatan untuk membantu dia. Tapi dia sangat jelas kebutuhan SESUATU.

coyote, saya telah merenungkan di kepalaku kemungkinan pil kafein, jadi terima kasih atas gagasan itu. Ini jelas akan lebih mudah untuk mengontrol dosis, dan akan menghindari gula yang akan terhindarkan dalam minuman berkafein.

poopylungstuffing, Aku akan melihat ke dalam suplemen untuk dukungan adrenal alam. Juga, saya sudah bertanya-tanya tentang Omega 3's - mungkin mengambil tablet minyak ikan atau sesuatu. Aku harus melakukan banyak penelitian untuk melihat apa yang alternatif alami untuk pengobatan. rencana saya adalah untuk mencoba hal-hal satu per satu, dan melihat apa yang bekerja. Ini adalah hal yang sulit dilakukan, karena jika tidak bekerja, maka anak malang membayar. Tapi itu pada dasarnya apa yang kita lakukan dengan

Terima kasih untuk semua tanggapan Anda. Ini sangat membantu untuk mendengar semua tentang pengalaman Anda dengan masalah yang sama.

Keris
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
KimJ
Legenda dalam pikiran saya sendiri
Mukjizat


Bergabung: Jun 11, 2006
Posts: 2540
Lokasi: Arizona

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:21 Judul: Balas dengan kutipan
Nah, itu aneh. Kita perlu kalsium untuk tumbuh dan untuk memperkuat tulang kita dan kita tahu bahwa kafein mengganggu penyerapan kalsium. Jadi, mengapa tidak akan kita ikuti langkah berikutnya dan mengatakan bahwa kafein dapat akrobat pertumbuhan Anda? link yang berbicara tentang kafein
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
ebec11
Missing In Action: Innocence
Mukjizat


Bergabung: Jan 18, 2008
Posts: 6627
Lokasi: suatu tempat di Kanada

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:25 Judul: Balas dengan kutipan
Caffine tidak melakukan apa pun untukku. Aku tidak seperti coklat atau kopi karena hanya rasa hambar bagi saya Razz
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
sarahstilettos
Mukjizat
Mukjizat


Bergabung: Sep 08, 2007
Umur: 24
Posts: 852


PostPosted: Wed Mar 12, 2008 4:48 Judul: Balas dengan kutipan
Aku kedua gagasan pil kafein daripada cola. Aku digunakan untuk minum hampir seluruh salah satu liter 2 botol besar cola per hari dalam pekerjaan terakhir saya, (bukan karena aku punya masalah ADD jenis, karena saya bekerja 12 jam sehari tanpa istirahat) dan aku lebih berat daripada 've pernah dan pernah berharap untuk kembali dalam hidupku. Sepertinya aku sakit waktu setengah juga.
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
LeKiwi
Mukjizat
Mukjizat


Bergabung: Nov 27, 2007
Posts: 2651
Lokasi: Air keruh pikiran saya ...

PostPosted: Wed Mar 12, 2008 6:35 Judul: Balas dengan kutipan
Saya tidak bisa menangani kafein, itu membuat saya gelisah, gemetar, tanganku gemetar, aku pergi ke gir, dan kemudian kecelakaan mengerikan. Hate it so much.

Coba dia di beberapa minyak ikan tetap - diet modern secara besar-besaran kekurangan di Omega 3, dan untuk menyeimbangkan rasio omega 3-6 sebagai perlu dilakukan untuk kebanyakan orang hari ini membuat Anda merasa jauh lebih 'dengan itu' dan bersemangat. Efeknya mungkin tidak sejelas obat, tapi itu akan baik baginya tetap dan dapat membantu dia merasa sedikit lebih dengan itu. Saya selalu merasa kalau aku tidak mengambil apapun.

Apakah Anda mencoba homeopati? Aku menemukan beberapa obat yang dapat benar-benar membantu, mereka selalu mempengaruhi saya jauh lebih baik daripada obat-obatan farmasi lakukan dan tidak memiliki efek samping.
_________________
Kami adalah demam, kita adalah demam, kami tidak lahir khas ...

New Blog: http://onelittleaspergian.blogspot.com/
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
beef_bourito
Mukjizat
Mukjizat


Bergabung: Jan 13, 2008
Umur: 21
Posts: 1912
Lokasi: Ontario, Kanada

PostPosted: Wed Mar 14, 2008 12:00 Post subject: Balas dengan kutipan
i don't think kafein akan menjadi ide bagus. Ini secara fisik kecanduan, sekali ketergantungan mulai jika anak Anda berhenti mengambil kafein ia bisa mengalami sakit perut, mengantuk, mudah tersinggung, kesulitan berkonsentrasi, dan hanya umumnya merasa miskin.

hal lain adalah bahwa hal itu, secara tidak langsung, peningkatan dopamin di dalam otak. adderall anak Anda melakukan hal ini hal yang tepat dan itulah yang membantu ADDers berkonsentrasi. meminta untuk dosis meningkat akan pilihan lain bahwa saya percaya akan lebih baik daripada menambah kafein untuk mencampur, tetapi dengan efek samping yang datang meningkat. Menurut pendapat saya berobat anak-anak harus digunakan sebagai upaya terakhir. Saya baru saja didiagnosis dengan ADHD dan mulai pengobatan dua min

i think Anda harus membicarakan hal ini dengan putra Anda, bicara baik tentang obat, efek samping, pengobatan lainnya, dan apa yang dia pikir tentang mereka. Aku pasti tidak menyarankan pengobatan diri meskipun. Jika Anda memutuskan untuk mencoba kafein sementara dokter Anda sedang pergi, biarkan dia / dia tahu kapan mereka kembali sehingga mereka tidak meningkatkan dosis tanpa mengetahui bahwa Anda telah menambahkan stimulan lain untuk diet anak Anda.
Kembali ke atas
Lihat profil user Kirim pesan pribadi
Shadowbound
Anggota Pendukung
Anggota Pendukung


Bergabung: May 05, 2007
Umur: 30
Posts: 382
Lokasi: Inggris, Staffordshire

PostPosted: Wed Mar 14, 2008 12:03 Post subject: Balas dengan kutipan
Saya suka kafein sebagai cara untuk membuat diriku lebih waspada tetapi efek samping yang buruk adalah saya percaya jika saya banyak minum untuk minuman yang mengandung itu saya menjadi cemas dan kecelakaan.
Kembali ke atas
Lihat profil pengguna Kirim pesan pribadi
wsmac
WP Elevator Operator - Apa Lantai Silahkan?
Mukjizat


Bergabung: Sep 01, 2007
Posts: 2902
Lokasi: Humboldt County, House Blue Little di Hill

PostPosted: Wed Mar 14, 2008 12:59 Post subject: Balas dengan kutipan
DAMN! Aku minum kopi sesekali, dan mengambil tiga ADD atas / meds HD selama sekitar satu tahun atau dua saya pertengahan 40's ... Aku hanya 6'2 "dan aku ingin menjadi 7'1" dan bermain dalam tim b-bola kampus saya ... kira BAHWA tidak akan pernah terjadi sekarang! Gila


Inilah yang saya sarankan ...

Jangan seluruh tempa tentang pertumbuhan, kecanduan, dan efek samping lainnya tentang kafein.

Mulailah dengan jumlah kecil dan lihat apakah Anda dapat melihat perbedaan yang disebabkan Selain ini dietnya.
Coba ini untuk sementara waktu dan kemudian menariknya untuk melihat apakah ada perubahan.
Cobalah beberapa berbagai bentuk kafein disebutkan di sini ... kopi, minuman, teh, pil.

Berhati-hati dari jumlah ia mengkonsumsi setiap hari, waktu hari ia mengambilnya, diet, faktor stres dan gangguan lainnya selama hari itu.

Saya akan merekomendasikan Anda tidak upping dosis sangat cepat atau sangat banyak pada suatu waktu.
Seperti apa pun di dunia kita, kafein dapat memiliki efek negatif maupun positif.
Jika ia tampak menjadi tergantung pada itu, mudah-mudahan Anda akan melihat segera mundur pada dosis-nya atau menghentikan semua bersama-sama.

bersama dengan obat-obatan, saya percaya orang harus bekerja pada perubahan perilaku juga.
Saya mencoba untuk berkonsentrasi pada perilaku belajar sementara diri berobat karena saya anggap perlu.

Hanya karena pengalaman satu orang dengan kafein adalah tempa dengan cerita-cerita ngeri, tidak berarti Anda akan menjadi.

mantan istri saya, yang adalah seorang dokter anak, mengatakan kepada orang tua sebelum mencoba rute kafein ketika dia tidak ingin menempatkan anak (s) pada obat-obatan berat segera.

Minggu, 04 April 2010

Kampanye Peduli Autisme 2010

Kampanye Peduli Autisme 2010
March 18, 2010 by Pengurus
Filed under: 2010, Berita
http://autisme.or.id/2010/03/kampanye-peduli-autisme-2010-2/
Kampanye Peduli Autisme merupakan kegiatan tahunan yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan untuk terus mendidik dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap autisme dan individu penyandang autis.

Kampanye peduli autisme 2010 merupakan kampanye keempat yang dilaksanakan secara terorganisir dan serentak.

Kampanye peduli autisme pertama kali dilaksanakan pada tahun 2007 yakni dimulai dengan melakukan aksi damai membagi-bagi flyer di bundaran HI pada bulan April 2007 (yang merupakan bulan peduli autisme sedunia). Diprakarsai oleh para orang tua penyandang autisme yang tergabung dalam milis putera kembara dan Yayasan Autisma Indonesia, dan didukung oleh artis-artis Ibukota yang perduli, seperti M. Farhan, Dominique Sanda, Nina Tamam, Gading Martin, Jeremy Thomas dan masih banyak lagi. Acara ditutup dengan men

Pada tahun 2008, melanjutkan tradisi tahun sebelumnya, bertepatan dengan ditetapkannya tanggal 2 April sebagai hari Peduli Autisme sedunia, YAI dan para sukarelawan mengadakan konferensi pers di warung daun yang kemudan dilanjutkan dengan menyelenggarakan kegiatan autism Expo yang diadakan pada tanggal 26 – 27 April 2008 di Graha Sucofindo yang dibuka oleh Menteri Kesehatan Dr. Siti Fadillah.
Pada tahun 2009, kampanye Peduli Autisme dijalankan dengan mengadakan konferensi pers pada tanggal 2 April 2009, melakukan pendekatan pada media untuk menayangkan sesi-sesi yang terkait dengan autisme baik dalam bentuk talkshow ataupun penayangan Iklan Layanan Masyarakat ataupun dalam bentuk artikel mengenai autisme.
Untuk tahun 2010, Kampanye Peduli Autisme dijalankan melalui rangkaian kegiatan sebagai berikut :
Rangkaian kegiatan

Kampanye peduli autisme di media massa atau jalur komunikasi lainnya selama bulan Maret – Mei 2010 yang didukung oleh para artis, politikus, negarawan dan sebagainya

* Mengadakan kegiatan JALAN BERSAMA PEDULI AUTISME yang akan dilakukan pada tanggal 11 April 2010, dari bunderan Monas sampai ke bunderan HI.

* Mengadakan Expo Peduli Autisme pada tanggal 17 – 18 April 2010 di Graha Sucofindo, Jakarta Selatan yang mencakup:

1. Seminar dengan tema dan topik berkaitan dengan gangguan perkembangan autisme
2. Pameran hasil karya anak-anak autistik
3. Bazaar produk yang bermanfaat bagi komunitas anak autistik
4. Area bermain untuk anak-anak yang datang bersama orangtuanya

* Mengadakan Workshop untuk keluarga, terapis, dan guru anak-anak autistik pada tanggal 19 April 2010 di Jakarta Disain Center, Jakarta Barat.

Treating ADHD - Learning Skills and Cognitive Techniques

Treating ADHD - Learning Skills and Cognitive Techniques
ADHD treatments You Can Begin Today
Treating ADHD effectively requires more than just medication. Here are some easily overlooked things you can do.
http://www.adhdchildparenting.com/learning-skills-and-cognitive-techniques-for-children-suffering-from-adhd.php


A recent discovery by a Cleveland based cardiologist has pointed out the danger poised by a number of drugs, such as ritalin to patients who are experiencing heart problems. The drugs' side effects had the potential of inducing hear failure in a number of patients.

Children who have not reached 18 are still prescribed the medicine and millions of prescriptions are given each month for this medicine.

If the discoveries of the Cleveland Ohio cardiologist are correct, then people taking ritalin and other drugs might be causing themselves more damage than good to their health. While the risks involved by ritalin still need to be proved, it increases cognitive ability in people.

While a child suffering from ADD should never give up taking the medication that has been described for the disorder, parents should know that they are some side effects and risks involved with taking the medication. Also, if you envision stopping the prescribed medication, then you need to discuss this with the doctor.
Learning Disabilities And ADHD

One might ask himself how does the disorder affect a child's behaviour both at home and inside the classroom and this remains to be discussed later on. Research is still being carried out to determine what needs to be done when talking abou ADD in children.

For example, up until now, there have been no opportunities to detect the disease from an early stage and develop a treatment. But whatever medication your child is taking, disrupting it abruptly just because some recent study pulled an alarming sound, is not at all advisable.

Helping the childre cope with their hiperactivity and their lack of ability to focus on a thing is a priority, therefore, it is imperative that medication is adhered to until further notice.

You can also make use of some brain techniques to make sure your child is kept alert and attentive on things. Consider the following ten strategies.

1. Decrease sugar intake from fruit jucie, raw sugra, bread, pasta which all contain sugar to som extennt.

2. You should create a schedule for watching TV and playing video games. These activities have been shown to increase the symptoms of ADHD.

3. Organization is a key element in life, therefore, teach your child how to be consistent in what he or she does.

4. In what regards reading abilities, allow the children to read aloud and be able to understand themselves. Therefore, the child will be able to note whether he or she reads cogently or not. Therefore, if they cannot focus on reading ,help them with a tape and allow them to move across the room and listen to it. Listening skills are complementary to reading skills, therefore you will ensure two things are done at the same time.

5. Breathing techniques are also important. If the child breaths slowly and gently, then this will make him or her calm down and thus enter into a kind of meditation when he will be able to relax and decrease his characteristic hyperactivity.

6. By giving your child a hug in a certain position, it will help reduce stress coming from central nervous system. Cross the righ ankle over the left one and then give this hug to your child or practice it beforehand.

7. Where the child is studying, both at home and at school, you might want to reduce distraction points by reducing the visual elements in the room. Fewer toys and images mean more concentration and work done.

8. Exercise a lot to be fit by running and playing. Also make sure your child enjoys recess at school because that is the time when he or she can release his hyperactive energy.

9. Also, play a special game online called braingymclasses.com where the mental activity generated by the game has helped children cut reduce their medication substantially. Therefore, this would be a valuable tool for ensuring your child is mentally focused on something.

10. Eating food which contains Omega 3 nutrients is equally important. Such foods include wild salmon, sardines, flaxseed, flaxseed oil and tuna. These fish suplements are especially important for one's health and can help increase the beneficial effects of ritalin.

The strategies outlined above enable children to keep their minds active and functioning at an optimal level. This improves the functioning of the brain's neurotransmitters, reducing hyperactivity.

Many parents have also found herbal formulas disigned to improve focus and reduce hyperactivity to be helpful. Our family uses products from Native Remedies to help with these issues. Their website has a wealth of information related to the natural treatment for ADHD.


Terjemahan Inggris ke Bahasa IndonesiaTunjukkan huruf latin
Mengobati ADHD - Belajar Keterampilan dan Teknik Kognitif

Mengobati ADHD efektif memerlukan lebih dari sekadar obat-obatan. Berikut adalah beberapa hal yang diabaikan dengan mudah dapat Anda lakukan.

Penemuan baru-baru ini oleh kardiolog berbasis Cleveland telah menunjukkan bahaya siap dengan sejumlah obat, seperti ritalin kepada pasien yang mengalami masalah jantung. Obat-obatan 'efek samping memiliki potensi kegagalan dalam mendorong mendengar sejumlah pasien.

Anak-anak yang belum mencapai umur 18 masih resep obat dan jutaan resep yang diberikan setiap bulan untuk obat ini.

Jika penemuan dari Cleveland Ohio ahli jantung sudah benar, kemudian orang yang memakai obat lain ritalin dan mungkin akan menyebabkan diri mereka sendiri lebih buruk daripada yang baik untuk kesehatan mereka. Sementara risiko oleh ritalin masih perlu dibuktikan, meningkatkan kemampuan kognitif pada orang.

Sementara seorang anak yang menderita ADD seharusnya tidak pernah menyerah minum obat yang telah dijelaskan untuk gangguan, orangtua harus tahu bahwa mereka adalah beberapa efek samping dan risiko yang terlibat dengan minum obat. Juga, jika anda membayangkan menghentikan obat resep, maka Anda perlu untuk membicarakan hal ini dengan dokter.
Learning Disabilities Dan ADHD

Orang mungkin bertanya pada diri sendiri bagaimana kelainan mempengaruhi tingkah laku anak baik di rumah maupun di dalam kelas dan ini masih harus dibicarakan nanti. Penelitian masih dilakukan untuk menentukan apa yang perlu dilakukan ketika berbicara abou ADD pada anak-anak.

Sebagai contoh, sampai sekarang, tidak ada kesempatan untuk mendeteksi penyakit dari tahap awal dan mengembangkan pengobatan. Tapi apa pun obat anak Anda mengambil, mengganggu itu tiba-tiba hanya karena beberapa studi baru-baru ini mengeluarkan suara yang mengkhawatirkan, sama sekali tidak dianjurkan.

Membantu mengatasi Childre hiperactivity mereka dan kurangnya kemampuan mereka untuk fokus pada suatu hal adalah prioritas, karena itu, sangat penting bahwa obat yang dianut sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Anda juga dapat menggunakan beberapa teknik otak untuk memastikan anak Anda tetap waspada dan penuh perhatian pada hal-hal. Pertimbangkan sepuluh strategi berikut.

1. Mengurangi asupan gula dari buah jucie, sugra mentah, roti, pasta yang semuanya mengandung gula untuk extennt som.

2. Anda harus membuat jadwal untuk menonton TV dan bermain video game. Kegiatan-kegiatan ini telah ditunjukkan untuk meningkatkan gejala ADHD.

3. Organisasi adalah elemen kunci dalam hidup, karena itu, mengajarkan anak Anda bagaimana untuk konsisten dalam apa yang dia lakukan.

4. Dalam apa yang menganggap kemampuan membaca, biarkan anak-anak untuk membaca dengan suara keras dan mampu memahami diri sendiri. Oleh karena itu, anak akan dapat diketahui apakah ia atau dia membaca meyakinkan atau tidak. Oleh karena itu, jika mereka tidak dapat berfokus pada membaca, membantu mereka dengan tape dan memungkinkan mereka untuk bergerak melintasi ruangan dan mendengarkan. Keterampilan mendengarkan melengkapi kemampuan membaca, sehingga Anda akan memastikan ada dua hal yang dilakukan pada w

5. Teknik pernapasan juga penting. Jika anak napas perlahan dan lembut, maka hal ini akan membuat dia tenang dan dengan demikian masuk ke semacam meditasi ketika ia akan dapat rileks dan mengurangi hiperaktivitas yang khas.

6. Dengan memberikan anak Anda pelukan dalam posisi tertentu, itu akan membantu mengurangi stres yang berasal dari sistem saraf pusat. Pergelangan kaki menyeberangi Baik-baik saja di atas sebelah kiri dan kemudian memberikan pelukan ini kepada anak Anda atau praktik itu sebelumnya.

7. Di mana anak belajar, baik di rumah maupun di sekolah, Anda mungkin ingin mengurangi gangguan poin dengan mengurangi elemen-elemen visual dalam ruangan. Mainan dan gambar yang lebih sedikit berarti lebih banyak konsentrasi dan kerja yang dilakukan.

8. Latihan banyak yang harus cocok dengan berlari dan bermain. Juga pastikan bahwa anak Anda menikmati istirahat di sekolah karena itu adalah waktu ketika ia dapat melepaskan energi hiperaktif.

9. Juga, bermain game online khusus yang disebut braingymclasses.com di mana aktivitas mental yang dihasilkan oleh permainan anak-anak telah membantu mengurangi mengurangi pengobatan secara substansial. Oleh karena itu, ini akan menjadi alat yang berharga untuk memastikan anak Anda secara mental terfokus pada sesuatu.

10. Makan makanan yang mengandung Omega 3 gizi sama pentingnya. Makanan termasuk liar seperti ikan salmon, sardin, biji rami, minyak biji rami dan tuna. Suplements ikan ini sangat penting demi kesehatan dan dapat membantu meningkatkan efek menguntungkan ritalin.

Strategi yang diuraikan di atas memungkinkan anak-anak untuk menjaga pikiran mereka aktif dan berfungsi secara optimal. Hal ini meningkatkan fungsi neurotransmiter otak, mengurangi hiperaktivitas.

Banyak orang tua juga menemukan formula herbal disigned untuk meningkatkan fokus dan mengurangi hiperaktivitas untuk membantu. Keluarga kami menggunakan produk-produk dari Native Remedies untuk membantu dengan isu-isu ini. Situs web mereka memiliki kekayaan informasi yang terkait dengan pengobatan alami untuk ADHD.

teh hijau / L-Theanine Improves Immunity Increases Alpha Brain Activity

L-Theanine Improves Immunity Increases Alpha Brain Activity
Additional Benefits of L-Theanine

http://intelegen.com/nutrients/L-Theanine.htm
For centuries green tea has been highly valued as a soothing drink to calm the body and soothe the soul. Now new research has discovered the biochemical key to green teas deeply soothing effects?the amino acid L-theanine, which is found almost exclusively in the leaves of green tea (Camellia sinensis). L-theanine has been shown to have a deeply relaxing effect, reducing stress and anxiety, but without the sedating effects of other relaxing agents. In fact, many people find L-theanine actually increases ene

Researchers have found that L-theanine works by supporting the formation of GABA (gamma-aminobutyric acid), an inhibitory neurotransmitter that blocks the release of the neurotransmitters dopamine and serotonin to promote a state of deep relaxation and calm, while increasing sensations of pleasure.

L-theanine has also been found to directly stimulate the production of alpha brain waves, which are associated with deep states of relaxation and enhanced mental clarity.

In a recent study, Japanese researchers also revealed that?in addition to promoting a deep state of relaxation?L-theanine may also support healthy blood pressure levels, enhance concentration and learning, promote mental clarity and strengthen the immune system.


In human studies L-theanine has been shown to exert profound relaxing effects, 30 to 40 minutes after ingestion, including:


* Relaxation without drowsiness

* Generation of calming alpha-waves

* Improved learning ability, and

* Enhanced sensations of contentment and pleasure


L-Theanine: How a Unique Anxiety Reducer and Mood Enhancer Increases Alpha Waves and Alertness Carolyn Perrini, CLS, CNC

Hundreds of studies exist showing the many health benefits of green tea. But what makes it the most consumed beverage in the world after water is its pleasant taste and relaxation effect. Both of these qualities?and more?can be traced to a unique, neurologically-active amino acid in tea called L-theanine (gamma-ethylamino-L-glutamic acid).

L-theanine is a free (non-protein) amino acid found almost exclusively in tea plants (Camellia sp.), constituting between 1 and 2-percent of the dry weight of tea leaves. It is the predominant amino acid in green tea leaves, giving tea its characteristic umami or 5th taste (besides the four traditional tastes: sweet, salty, acid, and bitter). Attempts to isolate the L-theanine, with its physical and neurological benefits, from the tea leaves were once difficult, expensive, and inefficient. Economically fea

Physiological Effects The calming effect of green tea may seem contradictory to the stimulatory property of teas caffeine content but it can be explained by the action of L-theanine. This amino acid actually acts antagonistically against the stimulatory effects of caffeine on the nervous system. (1) Research on human volunteers has demonstrated that L-theanine creates a sense of relaxation in approximately 30-40 minutes after ingestion via at least two different mechanisms. First, this amino acid directly
Alpha Brain Activity

The brain emits weak electrical impulses (brain waves) that can be measured on the surface of the head. The predominant frequency of electrical impulses correlates with different types of mental states and activities. Brain waves are classified into four categories (delta, theta, alpha, and beta)?each with an associated mental state (Fig. 1). Delta is seen only in the deepest stages of sleep. Theta is seen in light sleep and drowsiness. Alpha is present in wakefulness where there is a relaxed and effortles

l-theanine alpha waves

In one study of these mental responses to L-theanine, brain wave topography showed that alpha waves were observed from the back to the top of a persons head (occipital and parietal regions of the brain) within approximately 40 minutes after the subjects had taken either 50 or 200 mg of L-theanine. In a separate study, the intensity of alpha waves were determined to be dose dependent (with a 200 mg dose showing a significant increase over controls) and detectable after 30 minutes. (2,3)


Additional Benefits of L-Theanine

L-theanine has a significant effect on the release or reduction of neurotransmitters like dopamine and serotonin, resulting in improved memory and learning ability. L-theanine may also influence emotions due to its effects on the increased release of dopamine. L-theanine reduces brain serotonin concentration by either curtailing serotonin synthesis or increasing degradation in the brain.

The regulation of blood pressure is partly dependent upon catecholaminergic and serotonergic neurons in both the brain and the peripheral nervous system. Studies on spontaneously hypertensive rats (SHR) showed an impressive blood pressure lowering effect with L-theanine. The lowered blood pressure effect was dose-dependent with the highest test dose creating the most significant drop. L-glutamine was used as one of the controls. Although L-glutamine is similar in chemical structure to L-theanine, it did no



Preliminary studies report that L-theanine has been found to increase the anti-tumor activity of some chemotherapeutic agents (doxorubicin and idarubicin) and to ameliorate some of the side effects of these drugs. It appears to increase the inhibitory concentration of these drugs in the tumor cells, although the mechanism is not known. At the same time, L-theanine decreased oxidative stress caused by these agents on the normal cells, possibly due to its mild antioxidant activity. In this regard, L-theanine

Stress Relief Stress and anxiety are debilitating conditions that upset the balance of our hormones leading to a loss of our well-being, performance, and even lifespan. Stress impairs the immune system, leaving us vulnerable to opportunistic infections, and can cause depression. In 1998, pharmaceutical sales of anti-anxiety drugs totaled over 700 million dollars, while sales of antidepressants totaled close to 5 billion dollars! People under stress can mitigate many of the harmful effects of stress with L-

Status and Usage L-theanine has just recently been introduced to the U.S. market. Japan is credited with most of the clinical studies and information we possess thus far on L-theanine but research is ongoing. We do know that it is absorbed from the small intestine via a sodium-coupled active transport process. It crosses the blood-brain barrier, as evidenced by the mental effects. L-theanine competes for absorption in the intestinal tract and the brain with the amino acids found in the methionine group (le

L-theanine is extremely safe. There are no dietary limits on L-theanine intake by the Japan Food Additive Association. In 1964, the Japanese Ministry of Health and Welfare approved L-theanine for unlimited use in all foods, with the exception of infant foods.

The intended use of L-theanine is that of a mental and physical relaxant that does not induce drowsiness. Although there is no set schedule for taking L-theanine, it may generally be taken at the first signs of stress. Based on the results of the clinical studies, L-theanine is most effective in the range of 50-200 mg, with the effect being felt within 30 minutes and lasting for 8-10 hours. Individuals with high stress levels may increase their dosage of L-theanine to at least 100 mg, with no more than 600

Conclusion Research into L-theanine derived from the contradictory observation that green tea, with its high caffeine content, produces a very calming effect. The seemingly multi-dimensional reasons for this relaxation effect will continue to be studied. Current areas of ongoing research include using L-theanine as an alternative to Ritalin in children and adults, as a treatment for PMS, in controlling certain conditions of high blood pressure, in sharpening mental acuity and concentration, and as an anti-
L-Theanine Improves Immunity

L-Theanine, the tea-derived substance known to act as an anti-anxiety agent, also improves immunity, according to a recent study.

Researchers conducted the study to see how L-Theanine affected T-cells, the white blood cells that help the body resist viral, bacterial, fungal and parasitical infections. T-Cells also defend the body from tumor cells. Bacteria, viruses and other harmful organisms as well as non-invading, healthy cells all have antigens, cellular nametags that T-Cells use to determine if the cells are foreign invaders or natural inhabitants. Tea and other plant compounds also produce antigens.








Researchers exposed T-cells both in vivo and in vitro to tea with L-Theanine. They then exposed the cells to bacteria. They discovered that treating the cells with L-Theanine caused the cells to have a better immune response once the cells were exposed to the bacteria. The cells treated with L-Theanine were better able to recognize the foreign antigens. L-Theanine also triggered the release of virus-destroying lactoferrin in the cells.

Highly recommended source of nutrients and supplements. vitamins antioxidants supplements

How did we qualify VRP?

Reference: Kamath AB, Wang L, Das H, Li L, Reinhold VN, Bukowski JF. Antigens in tea-beverage prime human Vgamma 2Vdelta 2 T cells in vitro and in vivo for memory and nonmemory antibacterial cytokine responses. Proc Natl Acad Sci U S A. 2003 May 13;100(10):6009-14.



L-Theanine has been a popular product, and with good reason. Theanine is well recognized for its ability to promote a restful, relaxed state and to relieve nervousness, simple tension and irritability.

Much of L-Theanine?s popularity has resulted from research studies conducted by Taiyo Corporation, one of the world?s largest producers of green tea and other natural ingredients.

Taiyo is the most active theanine researcher, and currently holds 17 patents for Suntheanine?, its unique pharmaceutical-grade theanine.

For proper effectiveness is must be pure using L

References: 1. Kakuda T, Nozawa A, Unno T, et al. Inhibiting effects of theanine on caffeine stimulation evaluated by EEG in the rat. Biosci Biotechno Biochem 2000; 64:287-293.

2. Mason R. 200 mg of Zen; L-theanine boosts alpha waves, promotes alert relaxation. Alternative & Complementary Therapies 2001,April; 7:91-95

3. Juneja LR, Chu D-C, Okubo T, et al. L-theanine a unique amino acid of green tea and its relaxation effect in humans. Trends Food Sci Tech 1999; 10:199-204.

4. Yokozawa T, Dong E. Influence of green tea and its three major components upon low-density lipoprotein oxidation. Exp Toxicol Pathol 1997; 49(5):329-335.


Terjemahan Inggris ke Bahasa IndonesiaTunjukkan huruf latin
L-Theanine Meningkatkan Meningkatkan Kekebalan Kegiatan Alpha Brain

Tambahan Manfaat L-Theanine


Selama berabad-abad teh hijau telah sangat dihargai sebagai minuman menenangkan untuk menenangkan tubuh dan menenangkan jiwa. Sekarang penelitian baru telah menemukan biokimia kunci untuk teh hijau sangat efek menenangkan? Asam L amino-theanine, yang ditemukan hampir secara eksklusif di dalam daun teh hijau (Camellia sinensis). L-theanine telah terbukti memiliki efek sangat santai, mengurangi stres dan kecemasan, tapi tanpa efek menenangkan agen santai lainnya. Bahkan, banyak orang menemukan L-theanine seb

Para peneliti telah menemukan bahwa karya L-theanine dengan mendukung pembentukan GABA (asam gamma-aminobutyric), sebuah neurotransmiter inhibitor yang menghalangi pelepasan dopamin neurotransmitter dan serotonin untuk mempromosikan keadaan relaksasi yang dalam dan tenang, sementara meningkatkan sensasi kenikmatan.

L-theanine juga telah ditemukan untuk secara langsung merangsang produksi gelombang otak alpha, yang terkait dengan negara-negara yang mendalam tentang relaksasi dan kejelasan mental ditingkatkan.

Dalam penelitian terbaru, peneliti Jepang juga mengungkapkan bahwa? Selain untuk mempromosikan keadaan mendalam relaksasi L-theanine juga? Dapat mendukung tingkat tekanan darah yang sehat, meningkatkan konsentrasi dan belajar, meningkatkan kejernihan mental dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.


Dalam penelitian manusia L-theanine telah ditunjukkan untuk menggunakan efek relaksasi yang mendalam, 30 sampai 40 menit setelah konsumsi, termasuk:


* Relaksasi tanpa kantuk

* Generasi menenangkan alpha-gelombang

* Belajar Peningkatan kemampuan, dan

* Enhanced sensasi kepuasan dan kenikmatan


L-Theanine: Bagaimana sebuah Reducer Anxiety Unik dan Enhancer Mood Meningkatkan Gelombang Alpha dan kewaspadaan Perrini Carolyn, CLS, CNC

Ratusan penelitian yang ada menunjukkan banyak manfaat kesehatan dari teh hijau. Tapi apa yang membuatnya minuman paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air adalah rasa menyenangkan dan efek relaksasi. Kedua kualitas dan lebih?? Dapat ditelusuri ke asam, unik amino neurologis-aktif dalam teh yang disebut L-theanine (gamma asam-ethylamino-L-glutamat).

L-theanine adalah asam bebas (non-protein) amino ditemukan hampir secara eksklusif pada tanaman teh (Camellia sp),. Merupakan antara 1 dan 2-persen dari berat kering daun teh. Ini adalah asam amino yang dominan dalam daun teh hijau, memberikan teh umami karakteristik atau rasa 5 (selain empat rasa tradisional: manis, asin, asam, dan pahit). Upaya untuk mengisolasi L-theanine, dengan manfaat fisik dan neurologis, dari daun teh pernah sulit, mahal, dan tidak efisien. Ekonomi metode feasible memproduksi L ide

Fisiologis Pengaruh Efek menenangkan dari teh hijau mungkin tampak bertentangan dengan properti stimulasi dari teh konten kafein tetapi dapat dijelaskan oleh aksi L-theanine. Ini asam amino sebenarnya bertindak antagonistically terhadap dampak stimulasi kafein pada sistem saraf. (1) Penelitian tentang sukarelawan manusia telah menunjukkan bahwa L-theanine menciptakan rasa relaksasi di sekitar 30-40 menit setelah konsumsi melalui setidaknya dua mekanisme yang berbeda. Pertama, ini asam amino secara langsung
Alpha Brain Kegiatan

Otak memancarkan impuls listrik lemah (gelombang otak) yang dapat diukur pada permukaan kepala. Frekuensi dominan dari impuls listrik berkorelasi dengan berbagai jenis keadaan mental dan aktivitas. gelombang otak dikelompokkan dalam empat kategori (delta, theta, alpha, dan beta)? masing-masing dengan kondisi mental yang terkait (Gambar 1). Delta terlihat hanya pada tahap terdalam dari tidur. Theta terlihat dalam tidur ringan dan kantuk. Alpha hadir di bangun di mana ada santai dan kewaspadaan usaha dan Bet

l-theanine alpha gelombang

Dalam sebuah studi dari respons-respons mental untuk L-theanine, otak topografi gelombang menunjukkan bahwa gelombang alpha diamati dari belakang ke bagian atas kepala orang (daerah oksipital dan parietal otak) dalam waktu kurang lebih 40 menit setelah mata pelajaran yang telah diambil baik 50 atau 200 mg L-theanine. Dalam studi terpisah, intensitas gelombang alpha ditentukan untuk dosis (dengan dosis mg 200 memperlihatkan peningkatan signifikan atas kontrol) dan terdeteksi setelah 30 menit. (2,3)


Tambahan Manfaat L-Theanine

L-theanine memiliki dampak yang signifikan terhadap pelepasan atau pengurangan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, sehingga memori ditingkatkan dan kemampuan belajar. L-theanine juga dapat mempengaruhi emosi karena dampaknya pada rilis peningkatan dopamin. L-theanine mengurangi konsentrasi otak serotonin dengan baik sintesis serotonin membatasi atau peningkatan degradasi di otak.

Peraturan tekanan darah sebagian bergantung pada neuron catecholaminergic dan serotonergik baik di otak dan sistem saraf perifer. Studi pada tikus hipertensi spontan (SHR) menunjukkan tekanan darah mengesankan menurunkan efek dengan L-theanine. Pengaruh tekanan darah menurunkan adalah dosis tergantung dengan dosis uji tertinggi menciptakan penurunan yang paling signifikan. L-glutamin digunakan sebagai salah satu kontrol. Meskipun L-glutamin serupa dengan struktur kimia untuk L-theanine, hal itu tidak menun



Pendahuluan penelitian laporan bahwa L-theanine telah ditemukan untuk meningkatkan aktivitas anti-tumor dari beberapa agen kemoterapi (doxorubicin dan idarubicin), dan untuk memperbaiki beberapa efek samping obat ini. Tampaknya untuk meningkatkan konsentrasi hambat obat ini pada sel-sel tumor, walaupun mekanisme tersebut tidak dikenal. Pada saat yang sama, L-theanine penurunan stres oksidatif yang disebabkan oleh agen pada sel-sel normal, mungkin karena aktivitas antioksidan ringan nya. Dalam hal ini, L-th

Stres Stres Relief dan kecemasan yang melemahkan kondisi yang mengganggu keseimbangan hormon kita mengarah pada hilangnya kesejahteraan kita, kinerja, dan bahkan umur. Stress merusak sistem kekebalan tubuh, membuat kita rentan terhadap infeksi oportunistik, dan dapat menyebabkan depresi. Pada tahun 1998, penjualan farmasi obat anti-kecemasan mencapai lebih dari 700 juta dolar, sedangkan penjualan antidepresan mencapai hampir 5 miliar dolar! Orang di bawah stres dapat mengurangi banyak efek berbahaya dari s

Status dan Penggunaan L-theanine yang baru-baru ini telah diperkenalkan ke pasar AS. Jepang dikreditkan dengan sebagian besar studi klinis dan informasi yang kami miliki sejauh ini pada L-theanine tetapi penelitian sedang berlangsung. Kita tahu bahwa itu diserap dari usus halus melalui proses transpor natrium-coupled aktif. Melintasi penghalang darah-otak, sebagaimana dibuktikan oleh dampak mental. L-theanine bersaing untuk penyerapan dalam saluran usus dan otak dengan asam amino yang ditemukan pada kelomp

L-theanine sangat aman. Tidak ada batasan diet asupan L-theanine oleh Japan tambahan makanan Asosiasi. Pada tahun 1964, Kementerian Jepang Kesehatan dan Kesejahteraan disetujui L-theanine untuk penggunaan tak terbatas di semua makanan, kecuali makanan bayi.

Tujuan penggunaan L-theanine adalah sebuah relaksasi mental dan fisik yang tidak menyebabkan kantuk. Meskipun tidak ada jadwal ditetapkan untuk mengambil L-theanine, umumnya dapat diambil di tanda pertama stres. Berdasarkan hasil dari studi klinis, L-theanine yang paling efektif dalam kisaran 50-200 mg, dengan efek yang sedang merasa dalam waktu 30 menit dan berlangsung selama 8-10 jam. Individu dengan tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan dosis mereka L-theanine untuk minimal 100 mg, dengan tidak l

Kesimpulan Penelitian tentang L-theanine berasal dari pengamatan kontradiktif bahwa teh hijau, dengan kadar tinggi kafein nya, menghasilkan efek yang sangat menenangkan. Alasan yang tampaknya multi-dimensi untuk efek relaksasi akan terus dipelajari. daerah kini penelitian yang sedang berlangsung termasuk menggunakan L-theanine sebagai alternatif untuk Ritalin pada anak-anak dan orang dewasa, sebagai pengobatan bagi PMS, dalam mengendalikan kondisi tertentu tekanan darah tinggi, dalam mengasah ketajaman men
L-Theanine Meningkatkan Kekebalan

L-Theanine, substansi teh yang diturunkan dikenal untuk bertindak sebagai agen anti-kecemasan, juga meningkatkan imunitas, menurut sebuah studi baru-baru ini.

Para peneliti melakukan studi untuk melihat bagaimana L-Theanine terkena dampak T-sel, sel-sel darah putih yang membantu tubuh melawan virus, bakteri, infeksi jamur dan parasit. T-Sel juga mempertahankan tubuh dari sel-sel tumor. Bakteri, virus dan organisme berbahaya lainnya seperti juga non-menyerang, sel-sel sehat semua memiliki antigen, nametags selular yang menggunakan T-Sel untuk menentukan apakah sel penyerbu asing atau penduduk alam. Teh dan tanaman lainnya senyawa juga memproduksi antigen.








Peneliti terkena T-sel baik in vivo dan in vitro terhadap teh dengan L-Theanine. Mereka kemudian terkena sel bakteri. Mereka menemukan bahwa mengobati sel dengan L-Theanine menyebabkan sel memiliki respon yang lebih baik kekebalan setelah sel terpapar bakteri. Sel diperlakukan dengan L-Theanine lebih mampu mengenali antigen asing. L-Theanine juga memicu pelepasan virus-menghancurkan laktoferin dalam sel.

Sangat dianjurkan sumber nutrisi dan suplemen. vitamin antioksidan suplemen

Bagaimana kita memenuhi syarat VRP?

Referensi: AB Kamath, Wang L, Das H, L Li, VN Reinhold, Bukowski JF. Antigen dalam teh-minuman utama manusia Vgamma 2Vdelta 2 T sel in vitro dan in vivo untuk memori dan nonmemory tanggapan sitokin antibakteri. Natl Proc Acad Sci US A. 2003 Mei 13; 100 (10) :6009-14.



L-Theanine telah menjadi produk populer, dan dengan alasan yang baik. Theanine diketahui dengan baik karena kemampuannya untuk mempromosikan tenang, santai negara dan untuk meredakan kegugupan, ketegangan sederhana dan mudah tersinggung.

Sebagian besar L-Theanine? Popularitas telah dihasilkan dari studi penelitian yang dilakukan oleh Taiyo Corporation, salah satu dunia? Produsen terbesar teh hijau dan bahan-bahan alam lainnya.

Taiyo adalah peneliti theanine paling aktif, dan saat ini memegang 17 hak paten untuk Suntheanine?, Unik theanine perusahaan farmasi kelas.

Untuk efektivitas yang tepat adalah harus murni menggunakan L

Referensi: 1. Kakuda T Nozawa, A, T Unno, et al. Menghambat efek theanine pada stimulasi kafein dievaluasi oleh EEG di tikus. Biosci Biotechno Biochem 2000; 64:287-293.

2. Mason R. 200 mg Zen; L-theanine gelombang meningkatkan alfa, mempromosikan relaksasi waspada. Alternatif & Terapi Tambahan 2001, April; 7:91-95

3. Juneja LR, Chu D-C, Okubo T, et al. L-theanine asam amino yang unik dari teh hijau dan efek relaksasi pada manusia. Tren Makanan Sains 1999 Tek; 10:199-204.

4. Yokozawa T, Dong E. Pengaruh teh hijau dan tiga komponen utama atas oksidasi low-density lipoprotein. Exp Pathol Toxicol 1997; 49 (5) :329-335.