environment

environment

Gg1

Kamis, 22 Juli 2010

Solusi Hadapi Anak yang Sering Bicara Kasar

Solusi Hadapi Anak yang Sering Bicara Kasar


http://kosmo.vivanews.com/news/read/166060-solusi-hadapi-anak-yang-sering-bicara-kasar
VIVAnews- Balita merupakan usia emas seorang anak. Pada usia ini, si kecil mudah menyerap informasi, karena kemampuan belajar dan daya tangkapnya yang masih sensitif.

Akibatnya, jika si kecil mendengar hal positif maupun negatif, dia akan mudah menirunya. Yang jadi masalah, bagaimana bila buah hati jadi sering berkata kasar atau mengumpat?

Berikut ini beberapa tips untuk ibu cara menangani balita yang mulai sering mengumpat:

1. Jauhkan anak dari aktivitasnya saat ia mengumpat. Misalnya, ketika sang anak sedang bermain sendiri atau bersama teman-temannya. Ibu perlu perhatian penuh pada si kecil tanpa memberi kesan menghakimi di depan publik bahwa sang anak melakukan kesalahan.

2. Mintalah anak untuk mengulangi kata-kata (umpatan) yang diucapkannya dalam bentuk kalimat tanya, sehingga ibu bisa mendengar dengan jelas kata yang dimaksud. Bisa jadi, kata-kata itu bukan umpatan namun hanya terdengar seperti mengumpat. Jika ini terjadi, jangan lakukan apa-apa, apalagi berkata “Ooh, Mama kira ade bicara...,” karena hal itu bisa mengenalkan anak kepada kata umpatan tersebut.

3.Jika anak benar-benar mengumpat atau berkata kasar, jangan memarahi dan berteriak kepadanya. Tidak perlu memberi hukuman karena kata umpatan itu merupakan kali pertama sang anak dan ibu harus mampu menanganinya dengan baik.

4. Genggam tangan sang anak, tatap matanya, dan katakan dengan suara lembut bahwa kata yang diucapkannya bukan kata yang baik dan tidak pantas diucapkan di rumah. Ingatlah untuk selalu menggunakan nada bicara yang bersahabat tanpa menunjukkan kemarahan.

5. Saat si kecil mengerti bahwa yang diucapkannya salah, beri anak pelukan dan katakan, itu bukan kesalahannya karena ia tidak tahu bahwa mengumpat adalah sesuatu yang buruk. Kemudian, biarkan anak kembali pada aktivitasnya.

6. Jika umpatan ini adalah kali kedua, katakan kepada anak dengan nada suara agak tegas, bahwa ia tidak boleh menggunakan kata itu di dalam rumah. Katakan, jika si anak mengulanginya lagi maka ibu akan memberi hukuman karena kalimat itu tidak pantas diucapkan.

7. Jika umpatan terjadi selama tiga kali, ibu harus melakukan aksi yang lebih keras dan disiplin karena anak sudah mengetahui buruknya kata mengumpat, namun tetap melakukannya. Jangan mengurungkan pemberian hukuman. Bersikap tegas dan hentikan umpatan tersebut sebelum menjadi kebiasaan buruk bagi anak.

tips-meringankan-gejala-batuk-pilek-kayu-manis-cina-yang-menenangkan/

http://ruly.blogdetik.com/2009/01/05/tips-meringankan-gejala-batuk-pilek-kayu-manis-cina-yang-menenangkan/
5th Januari 2009
tips meringankan gejala batuk pilek “kayu manis cina yang menenangkan”
posted in tips kesehatan (Ina) |

kayu manis cina yang menenangkan
Akar kayu manis cina berkhasiat menyejukkan dan menenangkan membran lendir. Khasiat anti-sesak dan ekspektorannya dapat membuka saluran pernapasan dan mengeluarkan dahak.
Pada masa Yunani kuno, kayu manis cina atau yang dikenal juga dengan nama liquorice digunakan untuk mengobati asma, masalah paru-paru, dan sakit mulut (sering merupakan tanda kelelahan). Rempah ini mengandung zat yang 50 kali lebih manis dibandingkan gula, sehingga menstimulasi kelenjar adrenalin dan mendorong tubuh untuk memproduksi sendiri enzim hidrokortison. Dalam ilmu pengobatan modern, hidrokortison adalah obat penting yang digunakan untuk mengatasi kondisi pembengkakan berat, termasuk masalah paru-p

teh obat batuk kayu manis cina
Akar kayu manis cina kering biasanya dapat dibeli di toko kesehatan. Akar ini bisa direbus dengan perbandingan 115 g akar kering dengan 600 ml atau 21/2 cangkir air untuk membuat teh yang menenangkan. Untuk mengganti akar kayu manis cina kering, rendamlah beberapa batang liquorice hitam yang belum diberi pemanis dalam air mendidih dan biarkan larut dalam air. Larutan ini dapat menjadi ekstrak yang kuat dan bisa digunakan untuk mengatasi batuk yang membandel.

Akar tanaman kayu manis cina yang dikeringkan dan berbentuk kayu jarang digunakan dalam masakan. Akan tetapi, penggunaannya dalam pengobatan sudah menjadi tradisi selama beribu-ribu tahun. Dalam obat-obatan Cina, rempah ini dikenal sebagai zat pembantu proses detoks yang sangat baik, karena dipercaya dapat
membersihkan sistem tubuh dari racun.

oleh : Raje Airey

Rabu, 21 Juli 2010

Buah Sirsak Pembunuh Sel Kanker

Buah Sirsak Pembunuh Sel Kanker
http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/87094

Orang Inggris menamainya Soursop, buah dari pohon Graviola, yang kita
menyebutnya Sirsak, adalah bahan alami pembunuh sel kanker yang ajaib dengan
10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.

Tapi kenapa kita tidak mengetahui ?

Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini
se-rapat2nya, mereka ingin agar dana besar riset yang dikeluarkan selama
bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah, dengan cara
membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual
kepasar Dunia.

Memprihatinkan sekali banyak orang meninggal dengan mengenaskan karena keganasan
kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar
menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini.

Pohonnya rendah, di Brazil dinamai âœGraviolaâ, di Spanyol âœGuanabanaâ
bahasa Inggrisnya âœSoursopâ. Di Indonesia, ya buah Sirsak, buahnya agak
besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2
kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.

Khasiat sirsak adalah memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan
secara medis terbukti menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,
anti jamur fungi) ,effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan
tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf
yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi
orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.

Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh âœpohon
ajaibâ, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai
proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa
menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.

Riset membuktikan âœpohon ajaibâ dan buahnya ini bisa :

Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual,
berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan /penyem buhan.
Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat
terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak
tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.

Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :

Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang
berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan
Pankreas.

Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker
dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!

Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan
membunuh sel2 jahat dan Tidak membahayakan/ membunuh sel2 sehat!

Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon âœajaibâ ini, selama
bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Jawabnya
adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang
memiliki uang dan kekuasaan!

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar
melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon
ini.Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun, daging buah
dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika
Selatan untuk menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan
rematik.

Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya
Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat
mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker
! Tetapi⦠kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?

Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat

DILARANG/TIDAK BISA DI-PATENT-KAN.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat
besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan
sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan
bahkan meraup keuntungan besar.Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak
bisa di-kloning.Perusaha an gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar
untuk Riset dan Aneka Test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan
riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini
dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat
kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah
perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk
pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita
keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan.
Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada
tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu
menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk
keperluan intern dan tidak dipublikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa
pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan
bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan,
menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung didalam Graviola, mampu
memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih
kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah:
Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan
sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo
yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi
(seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul
effek negative: rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh
sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2.

Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya
berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb.diatas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan dipanen oleh orang2
pribumi Brazil, kini bisa diperoleh di Amerika.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara
memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers,
Safe as Motherâ™s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences
Institute.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut
menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.

Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang
anda kasihi.

AS rahasiakan obat kanker dari buah sirsak

Text Box: Sebuah penelitian di Purdue University membuktikan bahwa buah sirsak
mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas,
dan paru-paru.

Beberapa waktu belakangan di beberapa milis kesehatan dan e-mail pribadi beredar
informasi tentang manfaat dan khasiat dari buah sirsak. Isi dari informasi itu
cukup membuat kehebohan dan kegembiraan untuk para penderita kanker.

Karena, berdasarkan data yang dilansir, khasiat dan manfaat dari buah yang di
Spanyol dikenal dengan nama graviola, atau dengan nama Inggris, soursop ini
banyak disembunyikan oleh perusahaan farmasi di AS.

Ya, berdasarkan data dan hasil penelitian, soursop atau sirsak diakui sebagai
pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada
terapi kemo. Lantas, kenapa informasi ini sampai terabaikan dan tidak
tersosialisasikan kepada publik?

Ini lebih disebabkan kepada kepentingan bisnis dunia farmasi agar dana riset
yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu
plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon graviola sintetis sebagai
bahan baku obat, lalu obatnya dijual ke pasar dunia.

Memprihatinkan memang mengingat banyak orang meninggal sia-sia dan mengenaskan,
karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet
miliaran dolar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak
memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis
menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri,
antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan
tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang
kurang baik.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku
Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit
kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi
suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung,
asma, masalah liver (hati) dan rematik.

Informasi manfaat dan khasiat sirsak tidak serta merta dapat beritahukan karena
ada ketentuan undang-undang federal, di mana di dalamnya dinyatakan sumber bahan
alami untuk obat dilarang atau tidak bisa dipatenkan sebelum ditemukan unsur
sintetisnya.

Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa
pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan
dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan
bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan,
menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola,
mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali
lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah:
graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan
sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel
sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh
terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.

Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel
kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.

Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya
ini bisa:

1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual,
berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi pada terapi
kemo.

2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang
berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan
pankreas.

5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel
kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.

6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan
membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

Kisah lengkap tentang graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara
memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers,
Safe as Motherâ™s milk, sebagai bonus terbitan Health Sciences Institute.

Khasiat buah sirsak (graviola) sebagai obat anti tumor/kanker yang sangat kuat
dan terbukti secara medis bisa menyembuhkan segala jenis kanker telah
menimbulkan kegemparan.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,
anti jamur (fungi), melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan
darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang
baik.

Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita
keajaiban buah sirsak, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat
mengejutkan. Graviola memang terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang
efektif. Kisah lengkap tentang keajaiban buah sirsak dapat dijumpai dalam Beyond
Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mothers Milk terbitan Health Sciences
Institute.

Khasiat dan keajaiban buah sirsak sebenarnya sejak lama diketahui oleh para
peneliti di The National Cancer Institute (NCI). Maka itu, NCI memulai riset
ilmiahnya pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu buah
sirsak mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel berbahaya kanker. Sayangnya
hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.

Sejak 1976 itu, buah sirsak terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa
pada uji coba yang dilakukan oleh 20 laboratorium independen yang berbeda-beda.

Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan
penyakit kanker.

Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.

Untuk penyembuhan, bisa denganmerebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna
hijau tua)ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguapdan air tinggal 1
gelas saja.

Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.

Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat.

Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi,bahkan lebih hebat lagi
karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormaldan membiarkan sel
sel yang tumbuh normal.

Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Demikian sekedar sharing,barangkali ada saudara atau teman yang membutuhkan
mungkin info ini bisa diteruskan dan mudah mudahan bermanfaat.

:::

Kbr Gembira & Sebuah Harapan Baru bagi semua Penderita Kanker/Tumor :
BARU INI HASIL PENELITIAN DI AMERIKA & JEPANG,
10 Lbr DAUN SIRSAK YG TUA DIREBUS DNG 3 GLS AIR, MENJADI 1 GLS, MINUM 2 X SETIAP
HARI, DPT MEMBUNUH SEL2 KANKER JAHAT DITUBUH PENDERITA, DAN TDK MERUSAK SEL2
LAINNYA, LEBIH HEBAT DARI KEMOTERAPI YG EFEKNYA DPT MERUSAK SELURUH SEL2 DITUBUH
PENDERITA"



‹Kbr Gembira & Sebuah Harapan Baru bagi semua Penderita Kanker/Tumor :
BARU INI HASIL PENELITIAN DI AMERIKA & JEPANG,
10 Lbr DAUN SIRSAK YG TUA DIREBUS DNG 3 GLS AIR, MENJADI 1 GLS, MINUM 2 X SETIAP
HARI, DPT MEMBUNUH SEL2 KANKER JAHAT DITUBUH PENDERITA, DAN TDK MERUSAK SEL2
LAINNYA, LEBIH HEBAT DARI KEMOTERAPI YG EFEKNYA DPT MERUSAK SELURUH SEL2 DITUBUH
PENDERITA

Rabu, 14 Juli 2010

Ngompol dan kencing pada anak

Ngompol dan kencing pada anak

Upaya atasi anak ngompol caranya pada saat anak tertidur lelap (bisa siang maupun malam) berikan sentuhan didahinya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang (di elus-elus). Ungkapkan kata-kata sayang dan pujian : SayangàPapa sayang kamu, mama sayang kamu. Kamu anak yang baik hati,pintar dan hebat. Mulai sekarang kalau mau pipis dikamar mandi ya. Pipis dikamar mandi. Kamu anak baik pintar dan hebatàà.dst diulang-ulang kalimat yang saya contohkan itu. Nah dalam kondisi sadar,anda juga harus selalu mengungkap

Ngompol atau sering juga disebut dengan nokturnal enuresis ialah pengeluaran urine (air seni) yang tidak disadari pada saat tidur. Terkadang definisi ngompol juga digunakan untuk menyebut anak yang gagal mengontrol pengeluaran urine saat mereka terjaga.

Ngompol dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu ngompol primer (disebabkan karena susunan saraf yang belum sempurna) dan ngompol sekunder (adanya penyakit, seperti infeksi saluran kencing, kencing manis, konstipasi kronis, dan bisa juga gangguan saraf tulang belakang.
Untuk mengetahui kemungkinan ngompol sekunder, maka sebaiknya Bapak mengkonsultasikan dengan dokter.

Adapun jika tidak terbukti ngompol sekunder (tidak ada penyakit), maka dapat dikategorikan sebagai ngompol primer, dan mudah – mudahan dapat diatasi dengan cara berikut :
1. Memotivasi anak agar tidak mengompol, dengan memberikan reward.
2. Rutinkan mengelus ubun – ubun dengan lembut dan penuh kasih sayang saat anak akan tertidur ataupun tidur sambil mengucapkan kata pujian : “ Sayang… pintar… nanti kalau mau pipis bangun ya… pipisnya dikamar mandi…kakak anak hebat, pasti bisa… “ iya mah… aku nanti kalau pipis di kamar mandi…karena akau hebat “ … Iya… karena tempat pipis itu dikamar mandi… dst.
3. Membiasakan sebelum anak untuk buang air kecil sebelum tidur.
4. Meminum madu 2 sendok teh sebelum anak tidur.
http://www.eramuslim.com/konsultasi/sehat/anak-masih-ngompol.htm

mengatasi ngompol : 2/ 3 jam setelah anak tidur, coba anak dibangunkan untuk pipis lagi

Akupunktur mengatasi ngompol primer pada anak mencapai angka keberhasilan hampir 100 %

pijat anak utk kencing terus, ngompol , dll - Anak dalam posisi telungkup, pakai minyak telon, pijit 2-3 cm dari dekat belahan pantat kanan kiri, arahnya ke pinggang. Di situ banyak titik2 syaraf menuju ke bagian perut depan, kandung kemih, usus besar, halus. dll.

Saya ingin sedikit berbagi pengalaman mengatasi anak suka ngompol, anak pertama saya (3 th) dulu sering sekali mengompol, hampir tiap malam, bahkan tidur siangpun kadang dia ngompol. Hingga suatu ketika saya bca sebuah artikel tentang Hipnoparenting dimajalah. Saya coba praktekkan metode hipnoparenting, tiap hari menjelang dia tidur saya bisikkan kalimat "Kakak sudah besar tidak ngompol lagi". Dan ternyata metode ini cukup efektif ,lama-lama mulai berkurang ngompolnya dan sekarang dia sudah tidak ngompol l

Perlu dilakukan pijat refleksi. Jika belum tertolong, maka lakukanlah akupuntur. Saya punya pengalaman positif dengan pengobatan akupunktur.
6. Obat yang perlu diminum adalah:
- 1 sendok teh jintan putih.
- 1 sendok teh bubuk cengkeh.
- 1 sendok teh bubuk lada hitam.
- 250 cc madu.
Cara membuatnya:

Ketiga bubuk dicampur, diaduk rata, kemudian tambahkan 250 cc madu, kemudian diaduk sampai rata. Diminum 2x sehari @ 1 sendok teh, pagi dan sore.

Kamis, 08 Juli 2010

Vertikultur, Solusi Bertani di Lahan Sempit


Vertikultur, Solusi Bertani di Lahan Sempit
Dengan cara bertanam berjenjang (verticulture) bukan halangan petani untuk bercocok tanam.
Rabu, 7 Juli 2010, 14:19 WIB
Amril Amarullah
IR HM. SUHADI dengan tanaman bawang merah yang ditanam berjenjang (Ikhsan Mahmudi | Surabaya Post)
http://jatim.vivanews.com/news/read/162902-vertikultur--solusi-bertani-di-lahan-sempit


SURABAYA POST - Sempitnya lahan pertanian sering menjadi alasan petani enggan bercocok tanam. Padahal dengan cara bertanam berjenjang (verticulture) seperti yang dilakukan Suhadi, pengusaha agrobinis dan petani di Kota Pasuruan, lahan terbatas bukan halangan bertani.

“Terus terang saya bukan penemu cara bercocok tanam model vertikultur. Saya hanya ingin memperkenalkan vertikultur dan mengajak masyarakat di kota untuk gemar bercocok tanam walaupun di lahan sempit di halaman rumah,” ujar Suhadi ditemui di Tegalbero Camp miliknya di Tegalbero, Kel. Wirogunan, Kota Pasuruan.

Tegalbero Camp merupakan model pertanian terpadu yang mewadahi perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan (buntaninak). Melalui Lembaga Pengembangan Kewirausahaan (LPK), Suhadi menggarap lahan Tegalbero Camp seluas sekitar 2,5 hektare, yang terletak sekitar 1 km di pinggiran Kota Pasuruan.

“Saya ingin Tegalbero Camp ini menjadi model pertanian terpadu yang bisa diikuti warga kota termasuk bagaimana cara bertanam di lahan sempit dengan vertikultur,” ujar alumnus jurusan agronomi, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Suhadi mengakui, sejumlah petani bergidik menyaksikan model pertanian vertikultur. “Dikira biayanya mahal, padahal sebenarnya murah karena media tanam bisa dipakai berkali-kali panen,” ujarnya.

Suhadi bersama sejumlah petani mencoba bertanam ala vertikultur di bawah naungan rumah kaca (green house) sederhana. Green house berukuran 10 x 10 meter persegi itu ditutup dengan kelambu plastik warna hitam.

Di dalamnya terdapat 300 tonggak dari batang paralon setinggi masing-masing 2 meter. “Satu lonjor paralon PVC ukuran talang rumah panjangnya 4 meter dipotong jadi dua bagian,” ujar mantan aktivis mahasiswa itu.

Sebatang tonggak (paralon) itu kemudian dilubangi menjadi 120 lubang dengan ukuran diameter 10 cm. Dari sini mulai diketahui biaya awal yakni, sebatan paralon (4 meter) sekitar Rp 35 ribu. “Yang jelas harga satu tonggak plus biaya melubanginya sekitar Rp 20 ribu,” ujarnya.

Setelah itu patok-patok itu diisi dengan media tanam berupa campuran abu batu, arang batok kelapa, dan pupuk kandang. Di bagian tengah tonggak diisi paralon kecil seukuran 0,5 dim yang bersambung ke selang plastik seukuran selang infus.

“Air bercampur nutrisi atau pupuk kemudian dialirkan dalam tonggak melalui selang plastik yang biasa digunakan untuk akuarium itu,” ujarnya.

Prinsipnya, pengairan harus rutin dan merata menuju pangkal tanaman.
Menurut Suhadi, kondisi tanah harus berporos, tidak boleh padat mengeras.

Sejumlah jenis tanaman seperti bawang merah, tomat, lombok, hingga sawi bisa ditanam di lubang-lubang pada tonggak paralon. Sudah beberapa kali ia menanam tomat, lombok, dan bawang merah. “Saya bisa memanen bawang merah seberat 4 kilogram dalam satu tonggak,” ujarnya.

Dengan harga bawang merah sekitar Rp 15 ribu/kg, berarti satu tonggak menghasilkan Rp 60 ribu/tonggak. “Dengan biaya paralon Rp 20 ribu per tonggak ditambah biaya pupuk dan perawatan, pendapatan Rp 60 ribu per tonggak masih untung lumayan. Padahal saya menanam 300 tonggak,” ujarnya.

Suhadi mengakui, umbi bawang merah yang ditanam di paralon tidak sebesar kalau ditanam di tanah. Tetapi umbi bawang merah ala vertikultur itu lebih keras, bahkan saat kering pun tidak susut.

Sejumlah warga mulai tertarik mengikuti jejak Suhadi bertanam ala vertikultur. “ Ada prajurit Yon Zipur yang datang ke sini kemudian mencoba bertanam, demikian juga sejumlah warga,” ujarnya.

Memang ada sebagian warga yang datang langsung bergidik begitu mengetahui peralatan dan media tanam vertikultur. “Pipa paralon kan murah, bisa dipakai menanam berkali-kali. Untuk pengairan bisa menggunakan botol plastik air minum yang diletakkan di ketinggian, tanaman diperlakukan seperti pasien yang diinfus,” ujar Suhadi.

Suhadi pun mengaku banyak mempelajari vertikultur melalui internet, buku, dan majalah. “Di Jepang karena kesulitan lahan, vertikultur di atap gedung. Paralon pun bisa diganti kaleng cat tembok yang disusun ke atas,” ujarnya.

Bahkan ada warga yang nekat mengganti paralon dengan besek (plastik) untuk wadah berkat kenduri. “Ada juga pabrik rokok yang menggantikan paralon dengan plastik tipis, tentu saja gampang robek,” ujarnya.

Bertanam ala vertikultur pun memikat banyak pihak, paling tidak untuk mencoba. “Ada dinas yang meminjam tonggak paralon untuk pameran, ada Pramuka yang pinjam untuk lomba lalu jadi juara di tingkat propinsi,” ujar Suhadi. Anda berminat?

Laporan: Iksan Mahmudi | Surabaya Post

Selasa, 06 Juli 2010

Geger Anak Sapi Berkepala Dua di Bondowoso


Geger Anak Sapi Berkepala Dua di Bondowoso
Irawulan - detikSurabaya

Illustrasi/File: detiksurabaya.com
Bondowoso - Ketenangan Warga Desa Gayam Jumas, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso sedikit terganggu. Pasalnya sapi milik salah satu warga lahir tak lazim. Anak sapi itu lahir dengan kepala dua yang berdempet. Kepala dempet itu hanya mempunyai satu badan dan empat kaki depan dan belakang.

Sapi itu milik Zainal Anshori warga setempat. Menurut Zainal ini kali pertama dirinya mempunyai anak sapi berkepala dua. Sebelumnya kata Zainal, induk sapi yang dipeliharanya sejak 3 tahun lalu tidak pernah melahirkan anak sapi yang aneh.

Semuanya biasa saja. Anak sapi sebelumnya lahirkan normal," tuturnya saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Rabu (7/7/2010).

Anak sapi itu lahir pada pukul 17.00 WIB, Selasa (6/7/2010). Namun sayangnya anak sapi itu hanya bisa bertahan lima jam. Saat ini anak sapi kepala dua itu sudah dikubur oleh Zainal. "Sudah saya kubur. Kasihan," ungkapnya.

(WLN/WLN)