environment

environment

Gg1

Kamis, 11 Februari 2010

Alergi Jintan Hitam? Bisa Saja

Alergi Jintan Hitam? Bisa Saja
16 September, 2009
http://www.kulinet.com/baca/alergi-jintan-hitam-bisa-saja/821/
Oleh:
Rusiyana Haudy Putrie

Ternyata tak semua orang cocok dengan kapsul jintan hitam. Tapi sebelumnya mari kita tengok sedikit apa itu jintan hitam. Jintan hitam digunakan ahli pengobatan Yunani untuk mengobati sakit gigi, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengatasi parasit usus seperti cacing. Ahli pengobatan Islam yang terkenal, Ibnu Sina, dalam bukunya menyatakan bahwa jintan hitam dapat digunakan untuk meningkatkan metabolisme dan meningkatkan semangat. Jintan hitam juga dikenal sebagai BRM (Biological Response Modifier) karena

Saya, yang juga alergi dengan zat ginko biloba dalam obat, ternyata juga tak cocok dengan jintan hitam. Empat hari saya mengonsumsi kapsul jintan hitam sesuai dosis yang dianjurkan yaitu sehari 4 kapsul, maksimal 6 kapsul. Pada hari pertama saya berpikir gatal itu disebabkan detoksifikasi dari jintan hitam yang membuang racun dari dalam tubuh, seperti halnya buah pace dalam produk Tahitian Noni. Tapi ternyata pada hari kelima gatal itu malah bertambah parah dan menimbulkan bercak jelek di kulit. Akhirnya s

Meski dalam hadits disebutkan "Sesungguhnya di dalam Habbatussauda, insya Allah, terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian" {Shahih HR Bukhori, no. 5688; Fathul Baari, X/143; dan Muslim, no. 2215}, belum tentu semua orang cocok mengonsumsinya. Ingat ada kata insya Allah disitu, dimana kalau Allah belum mengizinkan si sakit sembuh, meski makan 1000 kapsul jintan hitam, ya sakitnya belum sembuh. Bisa saja sakit itu sembuh hanya dengan air putih dan doa, kalau Allah mengizinkan. Ini yang

Tidak semua orang cocok minum kapsul jintan hitam kemungkinan juga karena bahan selaput kapsul yang membungkus jintan hitam itu yang membuat alergi. Kapsul pembungkusnya mungkin mengandung bahan kimia yang bila tercampur dengan jintan hitam mengakibatkan efek berlawanan dari khasiat si jintan. Mungkin juga ada bahan lain yang dicampur bersama jintan hitam yang dijadikan serbuk itu sehingga khasiatnya tidak lagi murni khasiat jintan hitam.

Gatal akibat tidak cocok juga dirasakan ibu dan adik saya. Sementara pada beberapa kenalan yang saya tanyakan, sebagian mereka mengeluhkan badan terasa tidak enak dan lemas sehingga menghentikan konsumsi kapsul jintan hitam, sementara yang lain mengaku badan terasa lebih bugar.

Dengan demikian, saya simpulkan tak semua orang cocok dengan khasiat jintan hitam. Tadinya kami yakin jintan hitam sangat berkhasiat karena dalam botolnya tertera kutipan sunnah yang menyatakan segala macam penyakit sembuh, insya Allah, oleh jintan hitam ini. Tapi ternyata memang tak semua orang cocok. Saya jadi berpikir apakah ada korelasi antara harga murah dengan kualitas? Hehehe, ya, satu botol kapsul jintan hitam isi 200 kapsul harganya hanya Rp 33.000 รป 40.000. Bandingkan dengan suplemen lain yang ha

Saya tak punya gambaran non-ilmiah, apalagi ilmiah, tentang mengapa kami malah menemukan efek gatal. Padahal mestinya tidak karena di label tertulis jintan hitam juga berkhasiat mengobati eksim. Lhaa, kalau saya, misalnya, punya eksim, tentu gatal itu akan sangat berbahaya, karena bukannya sembuh, malah eksim makin menjadi-jadi. Atau mungkin karena tidak punya eksim malah jadi gatal? Entahlah, perlu penelitian lebih lanjut. Kalau dulu Ibnu Sina meneliti khasiatnya, zaman sekarang ini perlu diteliti lagi ap

Atau kalau mau lebih alami, campur saja biji jintan hitam ke dalam teh atau ramuan jamu-jamuan. Semoga mendapatkan khasiatnya!


Komentar (3) • Tulisan Bagus!! (0)
Dibaca 401 kali sejak 16 September, 2009.

Tulisan Lain:

* Buah Semangka sebagai Obat Alergi
* Intoleransi Makanan Pada Anak
* KCB (Ketika Cinta Bicara)
* Investasi Saham
Komentar
Rio Adi Prayitno
Rio Adi Prayitno: (04 Oktober, 2009)
mungkin alergi terhadapa kapsulnya bukan terhadap jintan hitamnya
yang saya tau haditsnya berbunyi "Sesungguhnya di dalam Habbatus Sawda (jintan hitam) terdapat penyembuhbagi segala macam penyakit kecuali kematian "(HR.Al-Bukhari no.5688/al-fat-h X/143 dan Muslim no.2215 dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu. Lafazh ini adalah lafazh Muslim).
tidak ada kata2 insya ALLAH dan saya cari dari berbagai sumber juga sama..
maaf klo salah..
Warna Agung Cahyono: (24 Oktober, 2009)
Saya pernah makan jintem sesuai aturan, dan tidak lama badan terasa tidak enak dan gatal eksim bahkan memerah(berair) malah beberapa hari mejalar ke seluruh tubuh. berlagsung kurag lebih satu minggu. Jadi saya juga pakai salep luar. Namun tidak sampai setahun mengkonsumsi ini secara rutin. Sekarang bisa makan udang dan ikan laut. Hanya saja tubuh saya masih gatal kalau konsumsi ayam horn dan mie instant min 2 bungkus sekaligus(dugaanku ada zat yang masih belum mampu dinetralisir tubuh di bumbu mie) dan jug

pesen saya sabar saja.. dulu bu... Kalau tidak kuat dosis tetap tapi plus obat dari dokter.

Karena hadits dari Rosulullah prediksinya tidak mbleset. Bahkan kalangan intelektual Yahudi di penjuru duniapun menjadikan hadits sebagai sember terpercaya, hanya saja ujung-ujungnya untuk kepentingan apalagi kalau bukan kekayaan dunia(cinta dunia).
Rusiyana Haudy Putrie
Rusiyana Haudy Putrie: (24 Oktober, 2009)
Hadits Rasulullah tentu benar, tak boleh diragukan, yang diragukan itu manusia pembuat kapsul jintan hitamnya :)

Yang membuat alergi mungkin campuran kimiawinya. Karena gimanapun, bahan alami yg dijadikan obat (kapsul) tentu dicampur bahan kimia/pengawet. Nah, bahan kimia itu yg tidak cocok bereaksi dlm tubuh, jadinya malah bkin gatal dan lemas. Kalau jintan hitam langsung dikonsumsi sbg bumbu masakan atau bahkan ditelan langsung tentu tak masalah. Yang ditekankan disini adalah campuran pengawet/kimianya.

Dalam hal ini manusia hanya membawa-bawa hadits utk kepentingan komersil.

Tidak ada komentar: