environment

environment

Gg1

Senin, 25 Januari 2010

Kunyit, Obat Dari Dapur

Kunyit, Obat Dari Dapur
29 Oktober, 2009

Oleh:
Joshua Andika G. CQ Christi Sri Rejeki
Komentar (0) Komentar

Topik:

* Kunyit
* Manfaat
* Kesehatan

Kunyit, siapa yang tidak mengenal bumbu dapur ini? Dengan warnanya yang khas yaitu kuning tentulah kita semua mengenal jenis rempah tersebut. Kunyit adalah jenis tanaman rempah-rempah sebagai pelengkap bumbu dapur. Hampir setiap daerah di Nusantara menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbu dalam masakannya. Kunyit tergolong kelompok jahe-jahean, rempah ini sering digunakan dalam masakan sejenis kare, selain untuk pemberi warna kuning pada masakan. Kunyit (Curcuma domestika) adalah tanaman asli Asia Tengg

Kunyit mengandung minyak atsiri 3% - 5%, damar, kurkumin, pati, tanin, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin C. Kunyit yang sering digunakan untuk campuran jamu tradisional, dikarenakan dalam kunyit terkandung khasiat yang besar. Pada daerah tertentu, para perempuan dibiasakan untuk meminum ramuan jamu yang mengandung kunyit dengan tujuan untuk menghaluskan kulit dan memperlancar haid. Rimpang kunyit ternyata bersifat mendinginkan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut khususnya lambung,
Untuk pengobatan, kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga dapat diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salap untuk mengobati bengkak. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung tersumbat, caranya kunyit dibakar kemudian menghirupnya, ada juga untuk pengobatan koreng, kudis cukup daun kunyit dipanasi di atas api dan selanjutnya dibalut pada bagian kulit yang terkena koreng.

Hasil penelitian Dr. Tze-Pin Ng dari Universitas Nasional Singapura (NUS) pada tahun 2003, yang dilakukan terhadap 1.010 orang lanjut usia yang berusia 60 – 93 tahun, menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang rutin mengkonsumsi bumbu kare memiliki daya ingat lebih tinggi dibanding yang jarang/tidak sama sekali mengkonsumsi bumbu kare. Dan rahasianya adalah terletak pada zat pewarna kuning (kurkumin) yang terdapat pada rimpang kunyit yang digunakan dalam membuat bumbu kare tersebut.

Zat Kurkumin adalah suatu senyawa anti bakteri yang berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit. Senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai anti tumor promoter, anti oksidan, anti mikroba, anti radang, anti virus, dan dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dengan rutin mengkonsumsi bumbu kare dapat menurunkan resiko serangan Alzheimer yang dapat menyebabkan pikun total karena kondisi fisik otak yang terus menurun. Namun penggunaan berlebihan pada lanjut usia berefek pada sakit perut, gangguan hati/ginjal

Selain itu zat kurkumin dapat merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan empedu, sehingga pencernaan akan lebih sempurna. Tetapi pada pemakaian yang berlebihan dapat mengakibatkan kekosongan kantong empedu. Sedangkan minyak atsiri dalam kunyit dapat mencegah keluarnya asam lambung yang berlebihan dan mengurangi gerak prestaltik usus yang terlalu kuat.

Kunyit selain sebagai bumbu dapur juga digunakan untuk obat dan kosmetik. Dengan begitu banyak khasiat dari rimpang kunyit berdasarkan penelitian yang dilakukan, kita patut berbangga karena nenek moyang kita telah lama menggunakan jenis rempah ini. Kunyit adalah salah satu rempah untuk pengobatan alternatif yang turun temurun telah diwariskan kepada kita. Sebagai generasi selanjutnya, sudah sewajarnya kita melestarikan cara pengobatan alternatif tersebut. Pengobatan alternatif (jamu) ini tidak berefek nega

Tidak ada komentar: