environment

environment

Gg1

Senin, 23 Agustus 2010

jahe dan cabe - bunuh sel kanker

Kalbefarma - Jahe ternyata dapat digunakan untuk membunuh sel kanker ovarium sementara komponen yang terdapat pada cabe diduga dapat mengecilkan atau menyusutkan tumor pankreas, para ahli mengatakan dalam konfrensinya 4 April 2006 kemarin.

Hasil studi akhir-akhir ini sering menyebutkan bahwa banyak terdapat bukti berbagai makanan pedas bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kanker.

Mereka meneliti efektifitas jahe terhadap sel pasien penderita kanker, meskipun studi ini masih merupakan langkah pertama.

Dr. Rebecca Liu, seorang asisten profesor pada bidang obstetrics and gynecology di Universitas Michigan Comprehensive Cancer Center dan timnya melakukan tes terhadap bubuk jahe yang dilarutkan dan diberikan pada kultur sel kanker ovarium.

Jahe tersebut dapat membunuh sel kanker dengan 2 jalan, yaitu proses penghancuran yang dimanakan apoptosis dan autophagy yaitu proses pemakanan sel, dikatakan para ahli dalam pertemuan American Association for Cancer Research.

Banyak penderita kanker yang mengalami resistensi terhadap kemoterapi standart, dimana tindakan kemoterapi tersebut merupakan proses apoptosis, Liu menjelaskan.

Sedangkan jahe yang memiliki kemampuan memakan sel (autophagy) dapat membantu mereka yang mengalami resistensi terhadap kemoterapi.

Kanker ovarium membunuh 16.000 dari 22.000 wanita US yang didiagnosis menderita penyakit tersebut, dilaporkan American Cancer Society.

Jahe terbukti dapat mengontrol keadaan inflamasi, yang berhubungan dengan perkembangan sel kanker ovarium.

Dari hasil penelitian ternyata jahe dapat membunuh sel kanker sama atau lebih baik dibandingkan obat kemoterapi standart yang digunakan untuk terapi kanker ovarium, dikatakan Dr. Jennifer Rhode.

Penelitian kedua ditemukan pada capsaicin (cabe), pada percobaan hewan tikus yang diberikan cabe ternyata dapat mematikan sel kanker pankreas, dikatakan Sanjay Srivastava dari Universitas Pittsburgh School of Medicine.

Capsaicin membuat sel-sel kanker mati dan memiliki kemampuan memperkecil ukuran dari tumor.

Pada penelitian yang lainnya telah disebutkan bahwa capsaicin mermanfaat membunuh sel tumor prostat. Sementara terdapat studi lainnya yang menyebutkan bahwa kunyit yang sering digunakan untuk masak makanan khas India, memiliki kemampuan menghentikan penyebaran dari kanker paru dan kanker payudara pada tikus.

Namun penelitian tersebut masih terbatas pada hewan tikus, dan belum benar terbukti efeknya terhadap manusia.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kalbefarma - Ginger it can be used to kill ovarian cancer cells while the components contained in the alleged chili can shrink or shrink pancreatic tumors, researchers said in yesterday's konfrensinya 4 April 2006.

Study results lately has often said that a lot of spicy food there is evidence of benefit to inhibit cancer growth.

They investigated the effectiveness of ginger on the cells of patients with cancer, although this study is the first step.

Dr. Rebecca Liu, an assistant professor in the field of Obstetrics and gynecology at the University of Michigan Comprehensive Cancer Center and colleagues tested ginger powder dissolved and given in ovarian cancer cell cultures.

Ginger can kill cancer cells by two roads, namely the destruction process that dimanakan apoptosis and autophagy is the process feeds the cells, say the experts meeting of the American Association for Cancer Research.

Many cancer patients experiencing resistance to standard chemotherapy, which chemotherapeutic action is the process of apoptosis, Liu explained.

While ginger has the ability to eat the cell (autophagy) can help those who are experiencing resistance to chemotherapy.

Ovarian cancer kills 16 000 of 22 000 U.S. women diagnosed with the disease, reported the American Cancer Society.

Ginger proved to be able to control the inflammatory state, which is associated with the development of ovarian cancer cells.

From the research turns out ginger may kill cancer cells equal to or better than standard chemotherapy drugs used for ovarian cancer therapy, said Dr. Jennifer Rhode.

A second study found on the capsaicin (red pepper), the experimental rats was given red pepper can be lethal pancreatic cancer cells, said Sanjay Srivastava of the University of Pittsburgh School of Medicine.

Capsaicin make cancer cells die and have the ability to reduce the size of the tumor.

In other research that has been mentioned that the capsaicin mermanfaat kill prostate tumor cells. While there are other studies which mention that turmeric is often used to cook Indian food, have the ability to stop the spread of lung cancer and breast cancer in mice.

However, research is still limited to rats, and have not really proven its effects on humans.

Tidak ada komentar: