environment

environment

Gg1

Selasa, 18 Juni 2013

oral motor exercises

wicara - stroke / terapi
oral motor exercises
http://okupasiterapis.blogspot.com/2012_03_01_archive.html
Teman-teman OT, pada kesempatan ini saya ingin berbagi mengenai teknik-teknik atau langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan oral motor baik pada anak-anak ataupun pada orang dewasa. Selamat membaca..
Pada anak yang mengalami kekakuan pada otot-otot gerak seperti yang kita temui pada kondisi Cerebral Palsy,maka kita tidak hanya dihadapkan dengan permasalahan pada anggota gerak saja, namun seringkali juga ditemukan masalah kekakuan pada area mulut (oral). Meski area ini juga ditekankan oleh teman-teman terapi wicara. Namun bagi kita sebagai okupasi terapis hendaknya juga patut mengetahui karena hal ini sangat berhubungan erat dengan ADL (Activity Daily Living) pasien. Bagaimana melatih anak dapat makan d
Lakukan latihan ini agar otot oral anak-anak ibu kuat untuk persiapan bicara

1. Push-Up Lidah
Tujuan : untuk menguatkan lidah
Cara : letakkan lidah di belakang gusi atas kemudian dorong langit-langit mulut menggunakan lidah ke atas.
2. Pop Lidah
Tujuan : untuk menguatkan lidah
Cara : sedot lidah pada puncak mulut, tarik ke belakang dan lepas, hingga keluar suara “nok-nok”
3. Back and Forth
Tujuan : untuk meningkatkan koordinasi oral motor
Cara : julurkan lidah ke luar mulut kemudian gerakkan dari sisi ke sisi, pastikan lidah tidak menyentuh bibir.
4. Penggunaan stik
Tujuan : untuk meningkatkan gerak dan koordinasi lidah
Cara : gerakkan stik tumpul, penekan lidah atau sendok sekitar area mulut baik bagian dalam ataupun bagian luar, perintahkan anak untuk meletakkan lidah mereka atau arahkan lidah ke arah dimana anda meletakkan sendok pada mulut mereka
5. Pointy Tongue
Tujuan : untuk meningkatkan gerakan dan koordinasi lidah
Cara : julurkan lidah hingga menyentuh suatu ujung benda (misal : sendok)
6. Quick strength
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan lidah
Cara : dengan menggunakan kain kassa, tarik lidah keluar secara lembut sementara anak mencoba menariknya ke dalam.
7. Throat scratches
Tujuan : untuk menguatkan lidah bagian belakang
Cara : gerakkan lidah ke belakang mulut dan gerakkan ke arah bawah, gerakkan memutar seperti gerakan “menggaruk” belakang tenggorokan
8. Tapping
Tujuan : untuk menstimulasi otot rahang masseter
Cara : tepuk masseter saat oto berkonstraksi atau relaksasi
9. Icing
Tujuan : untuk meningkatkan stimulasi dan kesadaran oral
Cara : dengan menggunakan es lolipop atau es batu, gerakkan es dari tengah menuju keluar dan mintalah anak untuk tersenyum
10. Brushing
Tujuan : untuk meningkatkan kesadaran dan stimulasi sentuhan pada bibir
Cara : sikatlah bibir dengan berbagai tekstur yang berbeda (contoh: sikat gigi, kapas, sendok)
11. Whistle
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan bibir
Cara : kerutkan bibir kemudian cobalah meniup sebuah peluit
12. Fish Mouth
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan oral motor
Cara : monyongkan bibir dan hisap pipi untuk membuat wajah seperti ikan (hisap pipi ke 2 sisi ke dalam sehingga bibir tampak membentuk angka 8)
13. Pucker-Smile
Tujuan : untuk meningkatkan koordinasi oral motor
Cara : minta si anak untuk menutup mulut dengan gigi
14. Jaw Aerobics
Tujuan : untuk meningkatkan lingkup gerak pada rahang
Cara : minta si anak untuk menggerakkan dagu (rahang bawah) dari sisi ke sisi dan atas ke bawah dengan berbagai posisi dan kecepatan.
15. Jaw Curls
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan rahang
Cara : dengan lembut tarik dagu si anak ke bawah sementara si anak mencoba menutup mulutnya. Kemudian ketika posisi mulut si anak menutup, coba tekan dagu ke bawah juga dengan lembut.
16. Watch muscle
Tujuan : untuk meningkatkan gerakan pada otot rahang
Cara : mintalah si anak untuk menutup mulut seraya menekankan kedua sisi gigi hingga tampak otot pada kedua sisi pipi berkontraksi, gunakan cermin guna melihat dan merasakannya.
17. Massage
Tujuan : untuk menstimulasi otot masseter
Cara : pijat dengan lembut otot masseter (otot rahang) dengan arah gerakan memutar serta naik-turun.
18. Sucking
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan bibir
Cara : minta anak untuk menghisap pisang, es lolipop dll
19. Water hold
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan bibir
Cara : tahan sedikit air hangat di dalam mulut hingga pipi tampak menggembung
20. Cotton
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan bibir
Cara : letakkan sedikit kapas di antara bibir atas dengan gusi atas, kemudian tahan. Lanjutkan dengan bibir bawah dengan gusi bawah.
21. Wide mouth grog pulls
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan bibir
Cara : secara lembut tarik kedua sisi mulut secara lateral seraya minta si anak untuk mengerutkan mulutnya.
22. Stimulasi sentuhan pada bibir
Tujuan : untuk meningkatkan sentuhan dan kesadaran
Cara : minta si anak untuk menggosok bibirnya dengan sumpit
23. Permen karet
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan rahang
Cara : minta si anak untuk mengunyah permen karet naik turun serta gerakan memutar.
24. Tongue-Ins
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan bibir
Cara : buka mulut lebar-lebar dan gerakkan lidah ke depan-belakang sepanjang tenggorokan
25. Tongue pushes
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan lidah
Cara : julurkan lidah ke luar, kemudian dorong lidah pada benda seperti sendok. Sementara kita menekan sendok ke dalam, minta anak untuk mendorong lidahnya ke luar menahan sendok tadi.
26. Berkata “Ah”
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan langit-langit mulut
Cara : dengan menggunakan cermin, minta anak mengatakan “ah” sambil melihat langit-langit mulut bergerak
27. Menghisap
Tujuan : untuk meningtkan kekuatan langit-langit mulut
Cara : gunakan sebuah sedotan untuk menghisap air. Atau cobalah menahan kertas yang ditempel di ujung sedotan dengan cara dihisap.
28. Lidah pada pipi
Tujuan : untuk meningkatkan kekuatan lidah
Cara : minta si anak mendorong lidahnya pada kedua pipi secara bergantian hingga pipi tampak menggembung, kemudian dapat ditingkatkan dengan kita ikut memberi tahanan di mana lidah itu berada
29. Meniup
Tujuan : untuk meningkatk kekuatan lidah
Cara : minta si anak untuk meniup suatu benda (misalnya: bola kecil, bulu. Bola kapas) atau membuat gelembung menggunakan sedotan

Oral exercises
Gunakan sebuah cermin untuk membantumu melakukan latihan ini. Lakukanlah sekitar 2 sampai 3 kali sehari selama 10 sampai 20 menit setiap sesinya. Cobalah lakukan semuanya..
1. Buka dan tutup mulut secara perlahan hingga beberapa kali hitungan. Pastikan bibir tertutup secara sempurna.
2. Kerutkan (monyongkan) bibir seperti akan mencium, tahan, kemudian lemaskan. Lakukan beberapa kali
3. Regangkan bibir hingga membentuk senyum yang lebar, tahan, kemudian lemaskan. Lakukan beberapa kali
4. Monyongkan bibir, tahan, senyum, tahan, kembali lagi ke monyonkan bibir, tahan, lakukan berulang-ulang kali
5. Buka mulut lebar-lebar, kemudian kerucutkan bibir seperti ingin mencium, namun dengan rahang tetap terbuka, tahan, kemudian lemaskan. Lakukan beberapa kali
6. Tutup bibir rapat-rapat dan tekan bersamaan, tahan, lemaskan dan ulangi
7. Tutup bibir rapat-rapat seraya menghisap ludah hingga mengumpul pada lidah. Lakukan berulang-ulang
8. Buka mulut kemudian julurkan lidah ke luar. Patstikan lidah keluar dengan posisi lurus dan tidak miring ke samping atau ke bawah. Tahan, kemudian lemaskan, lakukan beberapa kali, cobalah julurkan semakin panjang setiap harinya, tetapi ingat untuk tetap menjaga lidah lurus ke depan
9. Julurkan lidah ke luar, gerakkkan secara perlahan-lahan dari sudut mulut yang satu ke sudut mulut yang lain. Tahan ketika lidah menyentuh sudut mulut, lemaskan dan ulangi berkali-kali. Pastikan ujung lidah benar-benar menyentuh setiap sudut mulut
10. Julurkan lidah sejauh mungkin hingga menyentuh dagu (rahang bawah), tahan, kemudian relaks.

Demikian beberapa langkah guna mengatasi gangguan pada area oral baik pada anak dengan kondisi cerebral palsy atau kondisi lain ataupun pada dewasa yang mengalami stroke atau bell’s palsy. Semoga bermanfaat..!!! :-)
Diposkan oleh Udin OT di 08.28 3 komentar:










Tidak ada komentar: