Hanya Sementara
Wahyu 21:4
http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/main_daily_update/date/2011-07-04.html
Dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 4; Matius 4; 1 Raja-Raja 21-22
“Bayangkan saja kelegaan yang kamu rasakan nanti setelah sakitnya berlalu,” kata Ayah. Waktu masih kecil, saya sering menerima nasihat ini dari Ayah, yang beliau berikan biasanya setelah saya mendapat luka kecil atau goresan yang membuat saya histeris. Pada saat itu, nasihat ini tidaklah begitu membantu. Yang ada di pikiran saya hanyalah rasa sakit yang saya alami, dan teriakan keras disertai air mata kelihatannya merupakan tanggapan yang paling wajar.
Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, nasihat Ayah sungguh telah membantu saya dalam melewati situasi-situasi yang menyakitkan. Baik itu sakit karena patah hati atau derita penyakit yang berkepanjangan, saya akan mengingatkan diri sendiri: Ini hanya sementara.
Keyakinan yang kita miliki sebagai orang Kristen adalah bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kita. Penderitaan bukanlah bagian dari rancangan awal penciptaan, tetapi dipakai sebagai pengingat sementara akan apa yang terjadi di dunia ketika tatanan Allah dilanggar. Penderitaan juga mendorong kita untuk menyebarkan berita tentang rencana Allah untuk menebus dunia dari penderitaan yang diakibatkan oleh dosa.
Meskipun kita tidak dapat menghindar dari penderitaan dan kekecewaan (Yohanes 6:33), kita tahu bahwa semuanya itu hanyalah sementara. Ada sebagian penderitaan yang akan berlalu dalam hidup ini, tetapi semuanya akan berlalu ketika Allah akhirnya dan secara pasti menjadikan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahyu 21:1). Masa kini hanya sementara. (JAL/RBCIndonesia.org)
Upah kita di surga lebih dari cukup untuk membayar semua kehilangan kita di bumi.
Selasa, 05 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar