environment

environment

Gg1

Selasa, 09 Maret 2010

helps to explain why children with autism spectrum disorders (autism) have problem-solving difficulties.

http://www.sciencedaily.com/releases/2005/10/051025074915.htm
ScienceDaily (Oct. 26, 2005) — New research from Melbourne's Howard Florey Institute helps to explain why children with autism spectrum disorders (autism) have problem-solving difficulties.

Using functional magnetic resonance imaging technology (fMRI) the Florey scientists have shown that children with autism have less activation in the deep parts of the brain responsible for executive function (attention, reasoning and problem solving).

Research leader Dr Ross Cunnington said autism was known to have a biological cause, but this neuroimaging research clearly showed the dysfunction in the brain that accounted for why children with autism have problems with their executive function.

“Discovering why children with autism have impaired executive function may help develop better therapies to improve their ability to pay attention and solve problems,” Dr Cunnington said.

“Specifically, we found that activity in the caudate nucleus, a critical part of circuits that link the prefrontal cortex of the brain, is reduced in boys with autism.”

“These findings have important implications, since prefrontal brain circuits play a critical role in maintaining and focusing attention, planning and setting goals, and keeping goals in memory during problem-solving and decision-making.”

“Our neuroimaging findings showing dysfunction in these prefrontal brain circuits now explain why children with autism have problems with learning and problem-solving,” he said.

Dr Cunnington along with PhD student, Tim Silk, have also been studying children with attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) and have found similarities in the impairment of specific executive function in children with ADHD and autism.

The autism study was conducted with boys aged 11 to 18 years who had autism or Asperger’s disorder, as well teenage boys without the condition.

Autism affects one in 100 Australians and is lifelong condition that affects the way a person communicates and relates to other people. People affected by autism typically display major impairments in social interaction, communication and behaviour (restricted interests and repetitive behaviours).

The majority of people with autism also have an intellectual disability. Those with Asperger’s disorder are typically of average or above average intelligence and may have relatively good communication skills but specific learning difficulties.

The Florey scientists collaborated with scientists from Monash University, the Brain Research Institute and Texas Tech University in the USA. The results of this research are soon to be published in American Journal of Psychiatry.

The Howard Florey Institute is AustraliaÆs leading brain research centre. Its scientists undertake clinical and applied research that can be developed into treatments to combat brain disorders, and new medical practices. Their discoveries will improve the lives of those directly, and indirectly, affected by brain and mind disorders in Australia, and around the world. The FloreyÆs research areas cover a variety of brain and mind disorders including ParkinsonÆs disease, stroke, motor neuron disease, addictio
Email or share this story:
More

Story Source:

ScienceDaily (26 Oktober 2005) - Penelitian baru dari Melbourne's Howard Florey Institute membantu menjelaskan mengapa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (autis) memiliki kesulitan pemecahan masalah.

Fungsional Menggunakan teknologi pencitraan resonansi magnetik (fMRI) the Florey ilmuwan telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme memiliki lebih sedikit aktivasi di bagian dalam otak yang bertanggung jawab untuk fungsi eksekutif (perhatian, penalaran dan pemecahan masalah).

Pemimpin riset Dr Ross kata Cunnington autisme dikenal memiliki penyebab biologis, tetapi penelitian neuroimaging ini jelas menunjukkan disfungsi otak yang diperhitungkan untuk mengapa anak-anak dengan autisme mempunyai masalah dengan fungsi eksekutif mereka.

Menemukan mengapa anak-anak dengan autisme memiliki gangguan fungsi eksekutif dapat membantu mengembangkan terapi yang lebih baik untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk membayar perhatian dan memecahkan masalah," kata Dr Cunnington.

"Khususnya, kami menemukan bahwa kegiatan di nucleus caudatus, merupakan bagian penting dari rangkaian yang menghubungkan korteks prefrontal otak, berkurang anak laki-laki dengan autisme."

"Temuan ini memiliki implikasi penting, karena sirkuit otak prefrontal memainkan peran penting dalam mempertahankan dan memusatkan perhatian, perencanaan dan menetapkan tujuan, dan tujuan menjaga di memory selama pemecahan masalah dan pengambilan keputusan."

Temuan kami menunjukkan disfungsi neuroimaging dalam sirkuit otak prefrontal ini sekarang menjelaskan mengapa anak-anak dengan autisme mempunyai masalah dengan belajar dan pemecahan masalah," katanya.

Dr Cunnington bersama dengan mahasiswa PhD, Tim Sutera, juga telah belajar anak-anak dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan telah menemukan kesamaan di gangguan fungsi eksekutif khusus pada anak-anak dengan ADHD dan autisme.

Studi yang dilakukan autisme dengan anak laki-laki usia 11 sampai 18 tahun yang telah autisme atau Asperger's disorder, serta anak laki-laki tanpa kondisi.

Autisme mempengaruhi satu dalam 100 Australia dan merupakan kondisi seumur hidup yang mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Orang yang terkena autisme biasanya menampilkan kerusakan utama dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku (Pembatasan kepentingan dan perilaku repetitif).

Mayoritas orang dengan autisme juga memiliki cacat intelektual. Mereka yang mengidap gangguan biasanya rata-rata atau di atas kecerdasan rata-rata dan mungkin memiliki kemampuan komunikasi yang relatif baik, tetapi kesulitan belajar khusus.

Florey ilmuwan yang bekerja sama dengan para ilmuwan dari Monash University, the Brain Research Institute dan Texas Tech University di Amerika Serikat. Hasil dari penelitian ini adalah akan segera diterbitkan di American Journal of Psychiatry.

The Howard Florey Institute adalah otak terkemuka di Australia pusat penelitian. Para ilmuwan melakukan penelitian terapan klinis dan yang dapat dikembangkan menjadi perawatan untuk memerangi gangguan otak, dan praktek-praktek medis baru. Penemuan mereka akan memperbaiki kehidupan orang-orang secara langsung, dan tidak langsung, dipengaruhi oleh pikiran otak dan gangguan di Australia, dan di seluruh dunia. Di daerah penelitian Florey mencakup berbagai macam kelainan otak dan pikiran termasuk penyakit Parki

Tidak ada komentar: