Coba konsultasikan ke terapis SI/OT. Siapa tau masalahnya ada di mulut
dan rongga mulut yang terlalu sensitif sehingga anak tidak senang kalau
ada benda keras atau dengan tekstur tertentu berada di rongga mulutnya.
Dulu anak saya juga tidak bisa makanan padat. Semua harus di blender
dulu. Kalau ketemu yang masih padat, pasti di lepeh. Kalau pun dikasi
nasi, harus dengan kuah sehingga dia bisa langsung telan tanpa dikunyah
dulu. Ibrahim juga penggemar kerupuk dan kacang waktu itu.
Di sana konon cukup
fokus untuk masalah oral motor. Saya diajarkan oleh terapis di sana
(kalau tidak salah bu Tuti, dulu anggota milis juga) melakukan penyikatan
pada lidah, langit-langit, pipi bagian dalam dan gusi. Juga latihan otot
rahang dengan jalan mengigit2 karet yang kenyal yang didesign khusus untuk
latihan otot rahang. Di sana dijual juga karetnya. Bentuknya seperti
huruf P, bulatannya untuk pegangan sementara yang lurus untuk digigit2.
Di saat yang bersamaan saya melakukan banyak hal jadi tidak tau pasti juga
yang mana yang kemudian berkontribusi signifikan untuk mengatasi masalah
makan anak saya. Selain penyikatan di rongga mulut itu, saya melakukan
pijat syaraf, brushing, terapi wicara, SI, obat2an dll.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar