6 Manfaat Temulawak Untuk Penyakit Lambung
Adakah yang tahuapa itu temulawak? Jika mendengar katatemulawak, memori kita akan membawa kita ke masa kanak-kanak dulu. Biasanya jika kita tidak mau makan, orangtua kita akan menakuti akan memberi jamu temulawak yang pada waktu itu kita hanya mengetahui bahwa jamu temulawak itu rasanya pahit. Hal ini mungkin saja jugaakan atau sudah kita lakukan kepada anak kita agar mereka mau makan dengan lahap.
Tumbuhan bernama latin Curcumin xanthorriza ini merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang ada di Indonesia. Sama seperti tanaman Curcuma lainnya, pada tanaman ini juga dijumpai senyawa turunan kurkuminoid atau diarilheptan, monoterpen, dan sekuiterpen berjenis bisabolen. Selain itu, temulawak mengandung minyak atsiri, pati, zat selulosa, mineral, protein, lemak, dan zat kuning yang disebut dengan kurkumin. Berikut adalah manfaat temulawak untuk lambung, adapun diantaranya adalah sebagai berikut.
Baca juga:
1. Mengobati Asam Lambung atau Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD)
Penyakit asam lambung disebabkan oleh otot esofagus bagian bawah tidak dapat berfungsi dengan baik. Padahal, otot ini berfungsi untuk membuka dan menutup agar makanan tidak kembali atau asam lambung naik ke atas. Gangguan pada otot ini dapat diakibatkan oleh stress berlebihan, makanan berlemak, tidak makan dengan teratur, obesitas, merokok, memiliki riwayat penyakit diabetes, kurang tidur, mengkonsumsi kopi atau coklat berlebihan, dan lain sebagainya. Penyakit asam lambung sangat mengganggu karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman untuk tubuh seperti:
- nyeri dada, ulu hati, dan perut (seperti terbakar)
- sering bersendawa dan sulit menelan makanan
- rasa pahit dalam mulut dan meningkatnya jumlah air liur
- perut kembung disertai mual dan muntah
- saat malam hari tanpa henti mengalami batuk kering
- bau nafas tidak sedap
- peradangan pita suara/laringitis dan kerongkongan seolah-olah seperti memiliki benjolan padahal tidak
- gigi menjadi rusak.
Karena banyaknya hal yang dialami oleh penderita asam lambung. Maka seseorang yang menderita penyakit ini akan melakukan berbagai macam cara untuk mengobatinya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi obat, rebusan, atau jamu yang terbuat dari ekstrak temulawak secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar