sharing anak autis
Aku anak normal
via Daniel Cuandy's Facebook Notes by Daniel Cuandy on 4/20/11
Sekarang aku sudah jadi anak normal sudah bisa tenang, diam, belajar sendiri, mau
bermain dengan teman. Dulu autis, hyperactive, tidak bisa diam, lari sana sini,
rebut makanan teman, belajar belum bisa konsentrasi, belum bisa main dengan teman.
Aku lihat teman yang autis aku merasa kasihan. Mereka suka ngamuk banting kepala ke
tembok, pukul-pukul kepala, banting kaki ke lantai, tarik rambut sendiri/orang,
teriak-teriak, menangis.
Dulu umur 3-11 tahun aku pukul-pukul tembok belakang pakai gayung sampai bolong. Aku
buang-buang barang: sisir, pensil, odol, kunci kamar tidur mbak dan pintu belakang,
bungkus cokelat Top, permen Relaxa 4 biji, baju mbak, boneka, mainan, botol air
minum mbak, tongkat panjang, kayu panjang, rotan yang patah, sapu lidi, rokok mas
Yono, botol losen mbak, dus-dus rokok, Permen jahe, Ricola, tutup odol, buah nangka,
buah jeruk, pulpen 4 buah, dll.
Aku juga siram-siram rumah orang sampai om itu kaget akhir nya marah teriak-teriak
mau pukul pakai rotan, jewer telinga aku. Om itu orangnya jahat sekali. Aku pernah
buang batu bata di genteng rumah orang.
Aku buang rotan 4 buah : rotan lama 2 dan baru 2 karena takut papa pukul. Kalau mama
gak boleh papa pukul pakai rotan. Mama sembunyi rotan di kamar tidur atas supaya
papa tidak pukul aku. Mama tidak tahu aku ambil dan buang.
Genteng tetangga
ada balpoint, pensil, botol lotion dll
Tembok yg dpukul D
Lubang yg besar sdh dtambal
Selasa, 03 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
alhamdulillah adik sudah bisa sembuh
berobat dimana dik?
Posting Komentar